RiderTua.com – Tak terasa kini sudah 60 tahun berlalu sejak Daihatsu Hijet pertama kali diluncurkan di kampung halamannya. Mobil niaga ini tak hanya tenar di Jepang saja, tetapi di sebagian seluruh dunia, termasuk Indonesia. 60 tahun Daihatsu Hijet dilalui dalam berbagai generasi model yang cukup bervariasi. Termasuk melahirkan penerus seperti Gran Max-Luxio dan Hi-Max yang kini dijual di Tanah Air.
60 Tahun Daihatsu Hijet Dalam Berbagai Generasi
Hijet pertama kali dijual di Jepang pada tahun 1960-an, sebelum dihentikan produksinya enam tahun setelahnya. Jadi tak heran kalau mobil ini menjadi satu diantara mobil tertua yang dimiliki Daihatsu dan masih dijual sampai sekarang. Sebagai kei car, model ini hadir dalam tiga jenis, yaitu Trcuk, Caddy, dan Cargo.
Setelah generasi pertamanya dihentikan produksinya, Hijet generasi kedua dirilis dengan desain yang bisa dikatakan cukup unik. Begitupun dengan model generasi ketiga hingga keenam, yang kelihatan lucu karena lampu depannya yang membulat. Tapi disinilah ciri khas Hijet klasik, dengan desain unik tapi gampang diingat.
Zebra dan Hi-Max
Generasi ke-7 Hijet dirilis pada tahun 1986, dan tak lagi memakai lampu membulat. Daihatsu mendatangkan Hijet di Indonesia sebagai Zebra, dan banyak orang yang tertarik membeli mobil dalam bentuk van tersebut. Meskipun Daihatsu juga pernah menjual versi pikapnya, sayangnya model ini hanya bertahan selama hampir 10 tahun.
Hijet di Indonesia lebih dianggap sebagai penerus dari Midget, mobil bemo yang cukup ikonik di masyarakat. Tapi seiring dengan meningkatnya kebutuhan, maka Daihatsu menawarkan model lain yang lebih besar. Setelah Zebra dan Hijet tak lagi diproduksi, Gran Max, Luxio, dan Hi-Max yang menjadi penerusnya (walau Gran Max-Luxio dianggap sebagai penerus tak langsung dari Hijet).
Selama 60 tahun itu, Hijet sukses terjual sebanyak 7,4 juta unit, dan 2,2 juta unit masih terus dipakai sampai sekarang. Walau namanya sudah memudar oleh waktu, Hijet akan terus dikenang sebagai salah satu mobil niaga legendaris di Indonesia.