Home Otomotif Penjualan Mobil Bensin Dihentikan di Jepang Tahun 2030

    Penjualan Mobil Bensin Dihentikan di Jepang Tahun 2030

    Honda gabung dengan aliansi
    tesla zero emisi

    RiderTua.com – Tak disangka penjualan mobil bensin akan dihentikan di Jepang lebih cepat dari yang diduga. Tentu mereka melakukan ini agar bisa mempercepat era elektrifikasi yang tengah berkembang pesat di negara tersebut. Penjualan mobil bensin dihentikan pada tahun 2030, sehingga bisa memuluskan nol emisi pada 2050 mendatang. Kedengarannya tak cukup sulit, mengingat sudah banyak produk ramah lingkungan yang dijual disana.

    Penjualan Mobil Bensin Dihentikan Tahun 2030

    Sepertinya Jepang ingin menyusul Eropa yang akan menerapkan aturan larangan penjualan mobil bensin serta diesel di wilayahnya. Inggris disebut yang akan melakukannya untuk pertama kalinya, dengan menyetop penjualan kendaraan konvensional. Jika masih membandel, maka akan dikenakan pajak lebih tinggi ketimbang model ramah lingkungan.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Awalnya pemerintah Negeri Sakura sempat berencana untuk melakukannya sekitar 2035 atau lebih dari itu. Namun tiba-tiba saja langsung dipercepat pada tahun 2030, dan ketika saat itu tiba Jepang akan melarang penjualan kendaraan konvensional. Alasannya jelas, agar semua masyarakat bisa beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

    Penjualan mobil bensin dihentikan

    Nol Emisi

    Meskipun disana sudah banyak dijual mobil jenis hybrid, PHEV, listrik murni, sampai hidrogen, tapi sepertinya itu belum cukup untuk menurunkan tingkat emisi. Disebutkan kalau mobil konvensional menyumbang 20 persen dari total emisi yang dihasilkan Jepang. Karena persentase emisi dari EV dan sejenisnya sangat kecil, inilah yang akan difokuskan oleh pemerintah setempat.

    Tentu itu bukan sesuatu yang sulit, mengingat saat ini sudah ada banyak produsen otomotif yang menawarkan produk ramah lingkungan. Contohnya Honda dengan All New Jazz (Fit) Hybrid serta Toyota dengan FCEV (hidrogen) All New Mirai. Selain itu, fasilitas pendukungnya juga sudah tersedia dimana-mana, baik di rumah maupun dekat tempat umum seperti pusat perbelanjaan.

    Jepang dan Inggris sepertinya akan menjadi negara pertama yang melarang penjualan mobil konvensional di dunia. Indonesia mungkin masih tertinggal jauh di belakang, tapi siapa tahu suatu saat nanti bisa mengejar keduanya. Walaupun urusan infrastruktur pendukung sampai pabrik baterai belum cukup memadai disini.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini