RiderTua.com – Maverick Vinales: Lakukan pekerjaan lalu pulang, tampaknya sudah tidak ada gairah balapan lagi… Pembalap pabrikan Yamaha itu juga tidak akur dengan paket motornya pada balapan kedua di MotoGP Valencia. Dia memulai dengan start yang baik (P6), tetapi masalah mulai timbul langsung setelah balapan dimulai. Rasa frustrasi pembalap asal Spanyol itu semakin membuncah.
Maverick Vinales: Lakukan Pekerjaan Lalu Pulang
Maverick Vinales memiliki kenangan yang buruk tentang dua balapan di Valencia musim 2020. Pada GP Eropa dia berada di urutan ke-13, dan pada edisi ulang pada hari Minggu dia berada di urutan ke-10.
Pembalap berusia 25 tahun itu berkata secara pelan, “Itu adalah hasil balapan yang maksimal. Aku juga tidak ingin memikirkannya lagi. Saya akan melakukan pekerjaan saya, lalu pulang. “
Balapan hari itu masih terlihat cukup mulus setelah beberapa meter pertama. Dia bermain bagus, tapi kemudian dia tergerus oleh kompetisi dan hampir ditabrak oleh sesama rekan merek Fabio Quartararo (yang akhirnya melebar).

“Saya tidak tahu apa itu. Kami perlu meningkatkan di banyak area dan saya mencoba melakukan bagian saya dengan informasi saya. Kami membutuhkan motor yang lebih kompetitif di tahun 2021,” kata Vinales mengungkapkan kritiknya terhadap pabrikan Yamaha.
Dalam beberapa minggu terakhir, Vinales semakin sering membuat komentar negatif tentang pekerjaannya tersebut. Namun, dia, kru, dan semua anggota tim lainnya tampaknya tidak tahu apa-apa. Dia mengakui, “Kami tidak tahu bagaimana menjadi lebih baik. Kami terlalu banyak memiliki masalah.”
Akibatnya, Vinales yang seharusnya bisa memiliki peluang dalam perebutan gelar, ternyata lebih buruk daripada Suzuki. Meski demikian, Vinales memuji rekan senegaranya itu, Joan Mir, yang dinobatkan sebagai juara dunia di Valencia. “Dia layak mendapatkannya. Dia kuat sepanjang musim. Kami tidak memiliki kesempatan untuk bersaing dengan mereka. Saya ucapkan selamat kepadanya.”
GP Valencia sudah usai. Vinales kini melakukan persiapan ke MotoGP Portugal untuk menjalani akhir musim dengan setangguk harapan. “Kami ingin tampil lebih baik di sana.” Namun, impian Vinales tentang Kejuaraan Dunia jelas sudah musnah.