RiderTua.com – Belum sempat meluncurkan ID.3, crossover terbaru Volkswagen Taos sudah mulai diunggah penampakannya. Meski belum sepenuhnya terlihat sosoknya, tapi mobil ini bakal menjadi sesuatu yang menarik di kelasnya. Crossover terbaru Volkswagen Taos disebut akan ditempatkan di segmen yang hampir sama dengan Tiguan atau Atlas. Entah di kelas bagian atas atau dibawahnya.
Baca juga: Pikap Volkswagen Amarok akan Masuki Generasi Kedua
Crossover Terbaru Volkswagen Taos di Segmen Tiguan
Namanya tentu terdengar cukup asing tapi unik, dan itu sesuai dengan ‘tradisi’ Volkswagen yang suka memberikan nama dari kota-kota terkenal di Amerika. Dari teaser-nya terlihat sosok yang masih menampakkan modelnya yang khas seperti model VW lainnya. Termasuk bentuk bodi serta lampu depan yang begitu mengotak, tapi dengan tambahan LED yang stylish.
Bentuk bodi Taos sekilas nampak seperti Tiguan Allspace, atau notabene mirip dengan SUV dan crossover yang dimiliki Volkswagen. Tapi desain inilah yang menjadi ciri khas dari pabrikan asal Eropa tersebut, walau bagi sebagian orang terlihat biasa-biasa saja. VW menyebut kalau desain Taos diambil dari model yang dijual di Negeri Panda, Tharu.

‘Adiknya’ Tiguan
Dari teaser yang diunggah oleh VW, terlihat bagaimana bentuk fascia dari Taos ini nantinya. Nampak jelas bentuk lampu LED DRL yang memanjang di grille, dipadu dengan headlamp yang juga memakai LED. Dari siluetnya bisa jadi Taos akan hadir sebagai CUV 5 seater, bukannya 7 seater layaknya model Tiguan Allspace.
Untuk pilihan mesinnya, VW kemungkinan menyediakan dua macam, yaitu 1.400 cc turbocharged dan 2.000 c, masing-masing bertenaga 148 hp dan 184 hp. Perlu diingat kalau pilihan ini baru prediksi, karena Volkswagen sendiri belum mau berkomentar banyak soal Taos untuk sekarang. Jadi informasi yang beredar masih sebatas rumor.
Ternyata Taos dihadirkan untuk menggantikan posisi Beetle yang sudah tak diproduksi lagi, dan bekas tempat produksinya akan dipakai untuk model tersebut. Taos baru bisa diproduksi mulai tahun depan, dan bisa dijual di Eropa pada tahun 2022.