RiderTua.com – Marc Marquez menciptakan kegemparan atas penampilannya yang spektakuler setelah jatuh. Namun di Jerez dia juga berhasil membuat seluruh penghuni planet ini menahan nafas, kagum atas prestasinya. Dia tidak hanya kembali ke trek enam hari setelah mematahkan tulang humerus kanannya. Namun empat hari setelah operasi, dia mampu membuat semua orang bermimpi untuk bisa mencapai ‘top 10’ di kualifikasi. Tetapi Marc adalah manusia yang bisa terluka tak berdaya. Tidak tahu apakah karena suhu udara panas, kelelahan, atau radang saraf (bengkak), tetapi dia tidak memiliki kekuatan di lengannya. Sementara Rossi memberikan kejutan dengan kembali kompetitif dan menemukan kecepatan dan semangat barunya. Ada pro dan kontra.. Marquez terluka, Rossi tua, jangan ada yang coba melarang mereka untuk balapan… Biarkan kedua bintang itu membuktikan demi kecintaannya dengan balap roda dua..
Marquez Terluka, Rossi Tua, Jangan Ada yang Coba Melarang Mereka untuk Balapan

Pelajaran dari dua ikon MotoGP saat ini adalah: Apa alasan Marc untuk datang ke lintasan meskipun cedera. Alasan Rossi untuk tetap bertarung dengan pembalap belia meski dia tidak muda lagi… Jawabnya adalah kecintaan dan kegemaran dengan olahraga adu kencang ini… Mereka selalu melakukan yang terbaik dalam setiap apa yang mereka lakukan.
Marc mengatakan: “Saya selalu punya ide, saya telah mengikuti naluri saya. Mereka tahu bahwa saya selalu ingin mendorong hingga ke garis batas. Siapa pun yang mengikuti saya tahu bagaimana Saya. Hal terakhir dalam hidup saya adalah menyerah. Saya sudah mencobanya dan karena itu saya akan tidur nyenyak malam ini dan sepanjang musim, ” ungkapnya.

Tentang Pernyataan Puig
Marc Marquez juga menanggapi pernyataan bos timnya Alberto Puig.. Mengklarifikasi apakah pemenang MotoGP tahun ini tidak bisa berbangga karena Marc dalam posisi lemah. “Gelar apa pun, siapa pun yang memenangkannya, sang juara akan melakukan lebih dari yang lainnya. Pada tingkat pribadi, saya lebih suka menang dengan semua saingan saya di lintasan, tetapi tidak peduli bagaimana Anda menang itu sama. Siapa pun yang menang akan memiliki dan pantas mendapatkannya. Karena kita semua mulai dengan nol poin,” katanya.
Tentu saja, baik Rossi maupun dia tidak melihat dirinya sudah di ‘KO’. “Gelar Dunia itu masih mungkin diperebutkan. Saya tidak pernah menyerah,” pungkas Marquez..
Baik Marquez yang terluka biarkan dia membuktikannya hingga dia menyerah. Valentino Rossi meskipun tua namun dia masih punya semangat muda. Biarkan membuktikan sampai dia menyerah juga.. Dilarang melarang… Ciao…
Yg unikitu fby..sm fbh…