
RiderTua.com – Jika ada seseorang yang mengenal Marc Marquez dengan baik, itu adalah Santi Hernandez. Orang kepercayaan dan kepala mekanik Marc di Honda MotoGP. Dalam wawancara dengan media Moto.it melalui video call Skype, Hernandez bicara tentang Marquez dan saingannya.. Serta bagaimana karakter Marquez saat balapan. Dan inilah saat Marquez ‘Nakal’ dan dimarahi Santi Hernandez, kepala mekaniknya
Saat Marquez ‘Nakal’ dan Dimarahi Santi Hernandez, Kepala Mekaniknya

Meskipun ada ikatan khusus yang selalu terlihat kokoh diantara keduanya. Namun, ada juga perbedaan pendapat di antara keduanya. “Di dalam dan diluar garasi persahabatan tetap ada. Kadang-kadang kita bahkan berdiskusi dengan alot. Namun berdebat untuk mencari solusi karena terkadang kita tidak setuju. Saya tidak bisa selalu mengatakan ‘YA’ karena itu Marc, jika ada sesuatu yang tidak saya sukai, saya harus memberitahunya. Dia sangat jujur kepada kami dan kami harus jujur padanya,” kata Santi.
Marc Terlalu Ambisi, Hernandez Marah

Marquez yang terlalu berambisi sempat ditegur. Sebagai contohnya, adalah apa yang terjadi dalam sesi kualifikasi Brno 2019 antara Marc dan Rins, insiden yang terjadi saat saling menyalip dan beberapa di pit menimbulkan kontorversi.
“Setelah apa yang dia lakukan, aku marah. Dia mengambil risiko besar untuk mendapatkan posisi pole yang tidak perlu. Semuanya berjalan dengan baik, tetapi ketika adrenalin telah berlalu, aku mengatakan kepadanya bahwa apa yang telah dia lakukan tidak fantastis seperti kelihatannya”.

Sebagai pengingat saja, pada saat itu secara resmi tim Suzuki telah mengajukan protes terhadap Marquez atas insiden dengan Rins di Q2. “Dia adalah pembalap yang sangat berbakat tetapi dia harus lebih menghormati saingannya. Dia sudah melakukannya sebelumnya dengan Vinales, dia telah melakukannya lebih sering dalam karirnya dan dia telah dikenai sanksi. Harusnya dengan hal itu dia tidak melakukanya lagi.” kata Rins saat itu..
Kemudian di tikungan terakhir Marc menginjak rem super keras untuk menyusul Rins. Memasuki pit stop, Rins berada di depan Marc dan saat keluar pit line Marc tidak memiliki ruang untuk lewat. Namun terlihat Marc menekan Rins dengan sikunya. Menurut Rins, Marquez mencoba mengintimidasi dia…. Nakal ya… hehe..