Home Otomotif Produsen Mobil Harus Cari Cara untuk ‘Selamatkan’ LCGC ?

    Produsen Mobil Harus Cari Cara untuk ‘Selamatkan’ LCGC ?

    deretan mobil lcgc

    RiderTua Mobil – Segmen LCGC (Low Cost Green Car) sudah menurun trennya. Padahal segmen ini diandalkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi penggunaan sepeda motor dan beralih ke mobil pribadi. Produsen mobil harus cari cara untuk ‘selamatkan’ LCGC.

    Baca juga: Pajak LCGC Dinaikkan akan Berdampak Buruk ?
    mobil-lcgc
    mobil-lcgc

    Produsen Mobil Harus Cari Cara untuk ‘Selamatkan’ LCGC ?

    Keadaan mungkin akan semakin buruk setelah muncul kabar pajak LCGC akan dinaikkan sebesar 3 persen. Dengan begitu, harga dan pajaknya akan naik. Walau kenaikan harga ini sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir.

    Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan kalau pasar LCGC mungkin tidak akan meningkat lagi di tahun-tahun depan. Sehingga produsen mobil, termasuk TAM, harus mencari ‘sesuatu’ yang baru untuk LCGC. Dengan begitu, tren LCGC bisa naik lagi. Entah apakah ‘sesuatu’ tersebut, bisa jadi major atau minor facelift.

    TAM menduga pasar LCGC menurun karena konsumen sudah bosan dengan LCGC 5-seater. Memang hingga saat ini hanya ada dua LCGC 7-seater, yaitu si kembar Calya-Sigra.

    toyota calya

    Walau menurun, TAM menolak kalau LCGC adalah ‘produk gagal’. Karena penjualannya yang rata-rata diatas 100 ribu unit per tahunnya. Paling tinggi sekitar 700-800 ribu unit, namun tidak sampai sejuta unit.

    Sementara itu, kebanyakan mobil LCGC yang ada belum menerima facelift. Datsun Go dan Go+ Panca, serta Honda Brio Satya, mendapat facelift di tahun 2018.

    Referensi: Detik.com (07/08/2019)

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini