RiderTua.com – Di segmen motor retro modern ada dua model Triumph Tracker 400 dan Royal Enfield Scram 411 dengan performa cukup untuk harian maupun touring ringan. Keduanya punya DNA klasik dan gaya desain yang kuat dari masing-masing merek. Namun ketika kamu mulai mengendarainya, karakternya ternyata tidak sesederhana tampilannya.
Pada level konsep, kedua motor ini bisa berhadapan: keduanya punya aura roadster dan scrambler, cocok untuk rute harian dan weekend ride, serta ditujukan buat rider yang ingin motor yang “kaya karakter” namun tetap fungsional.
Triumph Tracker 400: Retro Modern yang Ringan dan Sporty

Triumph Tracker 400 adalah jawaban Triumph buat segmen yang lebih muda dan urban, sebuah versi motor klasik yang dikemas dengan platform dan karakter modern. Dengan kapasitas mesin sekitar 400 cc single/twin (tergantung varian dan pasar), motor ini punya tarikan yang halus namun masih cukup menggairahkan di rentang rpm bawah-menengah.
Dengan mesin yang ada peningkatan performa, 1 silinder kapasitas 398cc DOHC 4-klep berpendingin radiator. Mampu menghasilkan tenaga puncak 42,5 hp pada 9.000 rpm dan torsi maksimum 37,5 Nm pada 7.500 rpm. Dihubungkan dengan transmisi manual 6-percepatan, slip & assist clutch.

Triumph juga melengkapinya dengan fitur-fitur yang memberi pengalaman berkendara lebih matang: panel digital modern, pencahayaan LED penuh, serta ergonomi yang membuat perjalanan harian tidak melelahkan. Headlamp kotak, tangki ramping, dan detail finishing yang tajam memberi kesan premium yang terasa di setiap sudut motor ini.
Karakter mesin dan sasisnya dirancang agar rider merasa terhubung dengan setiap putaran gas. Ini bukan motor yang hanya nyaman jalan datar, tapi juga punya dinamika handling yang membuatnya terus menarik dipakai.
Dari sisi harga, model ini telah dipasarkan dengan banderol sebesar 6.495 Euro atau setara Rp 128,2 jutaan. Ditawarkan dalam 3 pilihan warna yang menarik.
Royal Enfield Scram 411: Scrambler Klasik dengan Karakter Nyantai tapi Tangguh

Royal Enfield mungkin punya filosofi berbeda dari Triumph. Dengan Scram 411, Royal Enfield mengambil pendekatan retro scrambler yang santai dan sederhana tapi tetap fungsional untuk rider yang ingin motor yang kuat tanpa banyak komplikasi.
Scram 411 memakai basis yang sama dengan Himalayan 411, namun dengan setelan yang lebih cocok untuk urban & touring ringan: Rangka yang stabil, Suspensi travel cukup untuk menangani permukaan jalan kurang rata, Posisi jok yang nyaman untuk penggunaan harian dan weekend touring.
Mesin 1 silinder 411cc SOHC injeksi berpendingin udara dan oli, diklaim dapat mengeluarkan tenaga puncak 24 hp pada 6.500 rpm dan torsi maksimal 32 Nm pada 4250 rpm. Dihubungkan dengan transmisi manual 5-percepatan. Ini membuat Scram 411 terasa nyaman untuk stop-and-go, akselerasi kota, maupun cruising santai di jalan bebas.

Desain Scram 411 sangat khasnya dari Royal Enfield: klasik, sedikit berbeda dari tren modern yang melengkung agresif. Lampu bulat besar, fender tinggi, dan bodi yang terlihat kuat memberi kesan bahwa motor ini siap diajak ke banyak kondisi jalan, meski fokus utamanya tetap kenyamanan dan karakter berkendara ringan.
Fitur-fiturnya memang tidak sebanyak paket elektronik seperti beberapa pesaing Jepang atau Eropa, tetapi justru itulah yang membuat banyak penggemarnya menyukai motor yang sederhana. Soal harganya model ini dibanderol sebesar 5.099 USD atau sekitar Rp 85 jutaan, ditawarkan dengan banyak pilihan warna bodi…
Baca Juga: Motor Roadster Anyar Triumph Tracker 400 2026, Gaya Khas Klasik Tampil Lebih Sporty!
| Komparasi Triumph Tracker 400 vs Royal Enfield Scram 411 | ||
|---|---|---|
| Spesifikasi | Triumph Tracker 400 | Royal Enfield Scram 411 |
| Segmen | Retro Modern Roadster / Tracker | Retro Scrambler Urban |
| Konsep Karakter | Ringan, sporty, modern | Santai, tangguh, sederhana |
| Mesin | 1-silinder, 398 cc, DOHC, 4-klep | 1-silinder, 411 cc, SOHC |
| Sistem Pendingin | Cairan (Radiator) | Udara & Oli |
| Tenaga Maksimum | 42,5 hp @ 9.000 rpm | 24 hp @ 6.500 rpm |
| Torsi Maksimum | 37,5 Nm @ 7.500 rpm | 32 Nm @ 4.250 rpm |
| Transmisi | Manual 6-percepatan, Assist & Slipper Clutch | Manual 5-percepatan |
| Fokus Performa | Respons gas & handling dinamis | Akselerasi bawah & cruising santai |
| Suspensi & Sasis | Setelan road-oriented, lincah | Travel cukup panjang, stabil di jalan rusak |
| Fitur Utama | Panel digital, full LED, ergonomi modern | Desain sederhana, fokus kenyamanan |
| Desain | Headlamp kotak, tangki ramping, premium | Lampu bulat, fender tinggi, klasik tangguh |
| Target Pengguna | Rider urban & weekend sporty | Rider santai & touring ringan |
| Harga | 6.495 Euro (± Rp 128,2 juta) | 5.099 USD (± Rp 85 juta) |
| Pilihan Warna | 3 pilihan warna | Banyak pilihan warna |





