RiderTua.com – Jack Miller pernah membalap untuk Honda dan Ducati. Kepindahannya ke Pramac Yamaha musim ini merupakan pengalaman pertamanya menunggangi motor 4-silinder in-line di MotoGP. Debutnya dengan M1 mengalami pasang surut. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi ke-5 di GP Amerika. Rider asal Australia itu menyelesaikan musim pertamanya bersama Yamaha di peringkat 17 dengan mengumpulkan total 79 poin.
Pada 2026, Yamaha meng’kandang’kan Yamaha M1 in-line dan menggantinya dengan M1 V4 yang baru. Ini artinya pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu akhirnya menurunkan motor yang sama seperti para rivalnya di MotoGP.
Jack Miller: Yamaha M1 Motor yang Sangat Spesial
Miller selalu memuji performa bagian depan M1. Bahkan dia menyebutnya sebagai ‘motor spesial’ ketika dia diminta untuk menilai motor Yamaha yang baru tersebut dibandingkan dengan motor lain yang pernah dia kendarai di MotoGP.
Miller menegaskan, “Maksud saya, ini motor yang bagus. Tapi kita bicara terkait era dan waktu yang berbeda. Catatan waktu yang kami capai sekarang dengan motor ini, jika dibandingkan dengan 3 tahun lalu, jelas tidak lagi relevan. Susah untuk menilai secara mutlak. Setiap tahun kami melaju semakin cepat.”
“Jadi tentu saja menyenangkan bisa mengendarai motor ini, kita tahu kekuatan dan kelemahannya. Ada beberapa area yang ingin saya tingkatkan, seperti yang juga dilakukan semua pembalap lain. Tapi motor ini berada di level yang cukup tinggi. M1 adalah motor yang sangat spesial. Saya sangat beruntung bisa mengendarainya.”
“Dan saya juga senang, proses adaptasi saya ke Yamaha berjalan seperti yang diharapkan dan saya mampu membuatnya bekerja dengan baik. Karena di atas kertas, ini bukan motor yang cocok untuk gaya balap saya. Tapi kami berhasil membuatnya cocok untuk saya. Musim ini kami mendapatkan beberapa hasil yang sangat bagus dan beberapa hasil yang sangat buruk,” pungkas rider berjuluk Thriller Miller itu.
Miller akan tetap bersama Pramac untuk musim 2026 dan akan membantu dalam pengembangan motor V4 Yamaha yang baru. Tahun depan, rider berusia 30 tahun akan berpasangan dengan juara dunia Superbike 3 kali Toprak Razgatlioglu. Pengalaman Miller juga akan dibutuhkan untuk membantu bintang asal Turki tersebut dalam beradaptasi.
