RiderTua.com – Apa kabar semuanya bro & sis, Alberto Puig, Manajer tim HRC, berbicara tentang betapa beratnya naik kelas kategori di MotoGP.. memprediksi bahwa hari pertama Diogo Moreira dengan motor MotoGP RC213V bisa jadi seperti neraka (padahal belum pernah kesana).. Namun, ia yakin pembalap Brasil itu akan meningkat…bakal naik daun!!
Diogo Moreira menjalani debut MotoGP-nya tak lama setelah menyegel gelar juara dunia Moto2. Meskipun pembalap Brasil itu teken kontrak dengan Honda jauh sebelum meraih gelar juara di kelas menengah itu (Moto2), bakatnya cukup bikin pabrikan Jepang itu yakin memberi slot di garasi LCR, tempat ia bakal bekerja di bawah kontrak pabrikan (HRC).
Alberto Puig: Debut MotoGP Bisa Kerasa Neraka, Tapi Diogo Moreira Diprediksi Bakal Jadi Bintang

Karena alasan ini, pendapat sang rookie sama pentingnya bagi Lucio Cenicchello (pemilik tim satelit), seperti halnya bagi Alberto Puig, yang mengikuti debutnya dengan cermat. Manajer tim HRC adalah salah satu pendukung terbesar transfer ini, apalagi langkah tersebut memutus tradisi panjang pabrikan dengan logo sayap emas itu….
Pemandangan yang paling sering terlihat di garasi LCR biasanya adalah kehadiran pembalap Asia di bawah asuhan Idemitsu (Nakagami, Chantra). Namun, Puig memilih ngasih posisi tersebut kepada pebalap muda yang punya prospek cerah, menjadikan tim satelit menjadi semacam tim pembibitan yang akan memungkinkan Moreira beradaptasi dengan kelas utama.

Di hari pertamanya, pebalap Brasil ini menyelesaikan total 57 putaran dan finis 1,8 detik lebih lambat pada kontak pertamanya dengan motor prototipe RCV di Valencia, sebuah tes yang tentu saja meninggalkan kesan mendalam baginya.
“Di RUN pertama aku agak kaget sih.. tetapi menjelang akhir uji coba, semuanya jauh lebih baik,” jelas Diogo, setelah menguji motor prototipe MotoGP yang berbeda dari motor yang pernah dikendarainya sejauh ini. Dan Honda pun sangat paham soal itu…
“Hari pertama dengan motor MotoGP super rumit, bisa kerasa kayak neraka. Motornya sangat bertenaga, dan kami sudah wanti-wanti dia supaya santai dulu, seperti yang juga harus ia lakukan nanti di tes Sepang tahun depan,” kata Alberto Puig, setelah mendengar kesan pertama pebalap barunya…

Moreira turun ke trek dengan RC213V yang dibalut warna HRC, tetapi sejak awal pabrikan Jepang tersebut menegaskan bahwa prototipe yang digunakan bukanlah prototipe yang sama dengan yang digunakan Aleix Espargaro di seri terakhir musim ini (Valencia).
Motor yang dipakai pebalap asal Granollers (Pak RT) tersebut di trek dalam balapan tersebut merupakan bocoran awal prototipe tahun 2026, sementara HRC memberikan Moreira motor tahun 2025..motor yang mulai bikin Honda berdamai lagi dengan masa kejayaannya..
Meraih posisi puncak bersama pebalap Brasil tersebut juga merupakan salah satu rencana besar Honda yang pernah berjaya di Kejuaraan Dunia. Namun, Puig menegaskan bahwa kalau naik kelas itu gak gampang… meskipun ia tahu bahwa Moreira datang ke MotoGP dengan status tinggi sebagai juara dunia Moto2…

“Setiap pebalap yang menjadi juara dunia (Moto2), tidak pernah memenangkannya secara kebetulan.” Karena itu Puig, sang manajer tim itu yakin bahwa hanya masalah waktu untuk mencapai targetnya… “Dia pembalap muda, punya ambisi, dan saya yakin, kalau dikasih waktu, dia bakal naik level…”






