RiderTua.com – Dari tiga mobil yang dijual Jaecoo di Indonesia, dua diantaranya berupa model PHEV untuk J7 dan J8. Meski mereka juga menjual mobil listrik seperti J5 EV, mereka melihat mobil PHEV sebagai solusi bagi konsumen yang belum ingin beralih ke model BEV.
Penjualan Mobil Listrik Masih Belum Maksimal?
Sejauh ini, Jaecoo baru menjual tiga mobil di Indonesia, terdiri dari J5 EV, J7, dan J8. Meskipun begitu, ketiganya sudah disambut baik di pasarnya masing-masing, sementara J5 EV belum sepenuhnya diluncurkan dengan harga pre-booking yang diberikan. Mereka juga sudah menyiapkan model baru untuk dijual disini dalam waktu dekat, walau informasi mengenai model ini masih belum muncul.
Kalau diperhatikan, sebenarnya ketiga mobilnya ini punya varian PHEV, termasuk J5. Tapi hanya J7 dan J8 versi PHEV yang dijual di Indonesia, atau lebih tepatnya model SHS sementara J5 justru didatangkan dalam model BEV. Jaecoo mengaku kalau mobil PHEV bisa menjadi solusi bagi konsumen yang belum ingin beralih ke mobil listrik sepenuhnya karena sejumlah alasan.
Seperti konsumen yang masih bergantung pada mobil bermesin bensin, tapi mencari model yang ramah lingkungan. Mobil hybrid mungkin bisa menjadi pilihan lainnya, tapi mobil PHEV menjadi ‘penghubung’ antara mobil hybrid dan listrik, meski sebagian model ini dijual dengan harga lebih mahal ketimbang HEV. Tapi kini sudah ada sejumlah mobil dengan harga yang cukup terjangkau, dan J7 serta J8 dibanderol tidak melebihi angka Rp 800 jutaan.
Model BEV dan PHEV
Jadi kenapa Jaecoo tetap menjual mobil listrik seperti J5 EV? Mungkin karena mereka ingin menambah lebih banyak pilihan di pasarnya, sekaligus membuktikan kalau produknya tidak hanya terbatas pada kedua model tersebut. Walau mereka tahu ada banyak rival di pasarnya, mereka tak takut harus bersaing dengan kompetitornya, bahkan kalaupun itu merek premium ternama seperti Lexus.
Produk yang ditawarkannya memang ditujukan bagi konsumen mobil premium, tapi harganya lumayan terjangkau untuk modelnya. Baik itu model PHEV maupun BEV.
