RiderTua.com – Alih-alih menjajal komponen baru selama tes hari Senin di Misano, Fabio di Giannantonio justru fokus mengutak-atik set-up pada motornya. Hal ini dia lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri pada bagian depan GP25 miliknya.
“Saya tidak mencoba suku cadang baru, hanya satu komponen kecil. Fokus utamanya adalah meningkatkan feel pada bagian depan. Kami berhasil memperbaikinya. Memang benar, dalam kondisi seperti ini dan dengan cengkeraman yang kuat semuanya bekerja dengan baik. Namun kami melakukan modifikasi pada set-up, agar jika berhasil dengan cengkeraman yang tinggi di sini maka kemungkinan bisa bekerja dengan baik di trek mana pun,” jelas rider VR46 Ducati itu.
Fabio di Giannantonio : Pertaruhan Set-up Kami Berhasil dalam Tes MotoGP Misano
Fabio di Giannantonio menambahkan, “Jadi bisa dibilang kami membuat taruhan kecil pada set-up tersebut, dan berhasil. Saya menyukainya, jadi saya mempertahankannya sepanjang hari. Kami terus berusaha meningkatkan performa dan kami menemukan sesuatu. Saya tidak akan mengatakan bahwa ini akan 100 persen lebih baik. Tetapi yang pasti, di Motegi saya akan kembali menggunakan set-up ini pada motor dan mencoba menggunakannya untuk balapan.”
Pada tes Misano, Diggia membukukan lap tercepat ke-7 tertinggal 0,548 detik dari pembalap tercepat Pedro Acosta. Sebelumnya, rider asal Roma Italia itu finis ke-3 dalam sprint dan ke-5 dalam main race hari Minggu selama balapan akhir pekan di sirkuit Marco Simoncelli.
Karena cedera bahu usai crash di Sepang, Diggia absen dalam tes pramusim. Dia sangat bersyukur bisa ambil bagian dalam tes pasca-balapan di Aragon pada Juni lalu. “Saya hampir tidak pernah menghabiskan waktu seharian penuh bersama tim, untuk mencoba memahami banyak hal dengan tenang, mencoba, menganalisis, lalu mencoba lagi dan menganalisis lagi,” ungkapnya.
Diggia menambahkan, “Selalu sangat sibuk, bahkan saat tes awal tahun. Ada begitu banyak komponen sehingga kami tidak punya waktu untuk berpikir. Hari ini kami bekerja dengan sangat baik, saya senang.”
Masih tersisa 6 seri terakhir musim ini bagi Diggia untuk memperebutkan peringkat 5 dalam klasemen, bersaing ketat melawan Pedro Acosta dan rekan setimnya Franco Morbidelli. Saat ini Acosta berada di peringkat 5 unggul 8 poin dari Morbidelli (peringkat 6), sementara Diggia berada di peringkat 7 tertinggal hanya 1 poin dari Morbido.
