RiderTua.com – Maverick Vinales crash di Sachsenring pada pertengahan Juli lalu. Cedera bahu mengharuskannya menjalani operasi dan harus absen dalam beberapa seri. Rider Tech3 KTM itu melakukan upaya comeback di MotoGP Catalunya meski belum fit 100 persen, dimana dia finis ke-17 dalam sprint dan 13 dalam main race. Dan di Misano akhir pekan lalu, dia hanya finis ke-15 dalam sprint dan crash lagi pada race utama hari Minggu..
Kondisi fisik juga membatasi Vinales dalam tes MotoGP hari Senin di Misano. Rider Spanyol itu menyelesaikan tes di posisi ke-13 tertinggal 0,843 detik dari rekan semereknya Pedro Acosta. “Saya merasa baik-baik saja. Tetapi setelah menjalani balapan 3 atau 4 hari di sini, saya merasa sangat kelelahan. Namun saya masih bisa menyelesaikan beberapa lap dalam tes,” ungkapnya.
Maverick Vinales : Kondisi Fisik Masih Menyulitkan di Tes Misano
Bagi Maverick Vinales, layout sirkuit Marco Simoncelli menjadi tantangan berat secara fisik. “Misano sangat berat karena saat perubahan arah kita harus sangat cepat. Kita juga harus hard braking seperti misalnya sebelum Tikungan 8. Tapi di sisi lain, ini trek terbaik untuk melatih fisik,” ujar rider berusia 30 tahun itu.
Rider berjuluk Top Gun itu melanjutkan, “Saya tidak menguji apa pun secara khusus dan tidak ada suku cadang baru. Jadi saya tidak bisa berkomentar banyak tentang apa yang diuji dan apa yang tidak. Saya hanya berusaha mengitari lintasan beberapa kali. Saya melahap beberapa lap untuk memberi tekanan pada bahu saya. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kondisinya dalam beberapa hari ke depan.”
Dua pembalap pabrikan KTM Brad Binder dan Pedro Acosta menguji beberapa fitur baru. Dan Binder menemukan beberapa hal positif dalam tes Misano. Namun Vinales tidak menyesali keputusannya untuk tidak menguji apapun. “Saya bisa saja menguji berbagai hal, tetapi saya tidak yakin apakah umpan balik saya akurat. Saya masih kesulitan dengan motor setiap lap dan tidak bisa gaspol 100 persen. Jadi, tidak masuk akal untuk menguji komponen baru,” ungkapnya.
Vinales ingin memanfaatkan jeda antara GP San Marino hingga Motegi untuk terus meningkatkan kebugaran fisiknya. “Saya harus berlatih semaksimal mungkin dan melihat apakah saya bisa mengangkat beban untuk membangun otot. Saya akan berlatih dengan motor 600cc di trek gokart. Itu rencana saya untuk beberapa hari ke depan,” jelasnya.
“Selain membangun otot, saya juga fokus pada kelenturan tubuh. Saya penasaran, apakah tubuh saya bisa benar-benar fleksibel di atas motor di Motegi. Itu akan bagus,” pungkas rekan setim Enea Bastianini itu, merujuk MotoGP Jepang yang digepar pada 26-28 September mendatang.
