RiderTua.com – Akhirnya Suzuki menghadirkan mobil SUV terbarunya, Victoris, di India. Mobil ini hadir dalam model full hybrid, serta dilengkapi dengan segudang fitur lengkap sehingga bisa membuatnya bersaing dengan kompetitor sekelasnya.
Victoris Mengusung Teknologi Strong Hybrid
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Victoris dihadirkan untuk mengisi pasar di antara Brezza dan Grand Vitara, walau dimensinya sedikit lebih besar dari Grand Vitara. Melihat dari desainnya, mungkin ada yang mengira kalau mobil baru Suzuki ini merupakan mobil listrik, meski sebenarnya bukan. Justru Victoris berupa mobil strong hybrid, atau lebih tepatnya full hybrid, bukan mild hybrid seperti yang biasa dipakaikan pada lini produknya.
Dengan mesin bensin 1.500 cc, teknologi full hybrid ini dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang maksimal, serta tetap bertenaga. Ada juga pilihan mesin 1.500 cc S-CNG yang mengandalkan bahan bakar gas, dan pilihan ini hanya tersedia di India saja. Tapi tenaganya lebih besar ketimbang versi hibridanya, dimana S-CNG dapat menghasilkan tenaga hingga 103,06 ps, sementara model Strong Hybrid hanya mencapai 92,45 ps.
Sebagai mobil SUV, jelas Victoris sudah dibekali dengan sejumlah fitur mumpuni. Dari konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, 8 speaker premium dari Harman, tire pressure monitoring system, kamera 360 derajat, electric parking brake, sampai ADAS level 2. Ada juga Suzuki Connect yang dapat memungkinkan penggunanya untuk mengakses hingga 60 fitur melalui ponsel pintar milik pengguna, seperti E-Call.
Hanya di India?
Sayangnya model ini baru dijual di India saja, itupun dengan penjualannya yang belum dibuka untuk sekarang. Tapi bagi konsumen yang berminat bisa membayar uang tanda jadi atau booking fee sebesar Rp 2 jutaan, dan untuk sekarang modelnya hanya diperlihatkan ke publik saja. Merek otomotif tersebut sepertinya belum punya rencana untuk menjualnya ke pasar global.
Tapi karena modelnya dihadirkan di segmen di bawahnya Grand Vitara, Victoris mungkin masih punya kesempatan untuk dirilis di seluruh dunia. Terlebih Fronx yang awalnya dirilis di India kini sudah dijual di beberapa negara, termasuk Indonesia.
