RiderTua.com – Johann Zarco gagal langsung lolos ke Q2 setelah hanya menempati posisi ke-12 dan tertinggal 0,893 detik dari waktu tercepat Fabio Di Giannantonio pada hari Jumat di MotoGP Sachsenring. Rider LCR Honda itu mengalami dua kali crash dalam 1 hari namun beruntung dia tidak mengalami cedera.
Meski begitu, Zarco tetap bisa mengambil sisi positif hari itu. “Kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi tetap saja tidak mendapatkan hasil yang bagus saat mencoba menyerang dalam satu lap. Awalnya saya berada di belakang Jack Miller, tetapi kemudian saya sadar bahwa saya tidak dapat mengimbangi kecepatannya. Itu yang bikin frustrasi daripada crash yang saya alami. Namun sisi positifnya lebih besar ketimbang sisi negatifnya, karena pada sore hari saya mampu mengoptimalkan gaya balap saya secara konsisten lap demi lap,” ungkap rider berusia 34 tahun itu.
Johann Zarco : Peluang Meningkat Jika Wet Race
Dibandingkan balapan-balapan sebelumnya, Johann Zarco menilai bahwa potensi motornya justru lebih baik di GP Jerman kali ini. “Di Mugello dan Assen, secara keseluruhan kami mengalami lebih banyak masalah. Tapi disini, motornya memiliki potensi yang sangat besar karena memiliki banyak tikungan panjang. Namun Honda juga sangat sensitif. Jika kami dapat menemukan satu peningkatan kecil saja maka kami akan sangat kompetitif di sini, apalagi jika keausan ban selama jarak balapan lebih besar dibandingkan di trek lain,” jelas rider asal Prancis itu.
Zarco melanjutkan, “Catatan waktu yang dibukukan Fabio Di Giannantonio tidak mungkin saya capai karena kami tidak memiliki material yang mumpuni untuk itu. Dengan ban soft dan lap yang sempurna, saya rasa saya hanya bisa memperkecil selisih dari 1 detik menjadi mungkin 0,6 detik.”
Menurut prakiraan cuaca, diperkirakan akan turun hujan selama akhir pekan di Sachsenring. Sekali lagi, cuaca bisa menjadi keuntungan bagi Zarco dimana dia menang di GP Prancis dalam wet race. “Peluang kami pasti akan meningkat jika wet race. Saya sangat mengharapkannya, tetapi saya tidak bisa terlalu mengandalkannya. Secara umum saya cepat, tetapi jika hujan turun saya akan sangat siap untuk menyesuaikan diri,” pungkas rekan setim Somkiat Chantra itu.
Zarco saat ini berada di peringkat 7 dengan memperoleh 101 poin sekaligus menjadi pembalap Honda terbaik di klasemen pembalap. Dan dalam klasemen konstruktor, Honda merosot ke peringkat 4 setelah sempat menempati peringkat 2 beberapa bulan yang lalu.
Katanya jago wet race lah kemarin loyo