Bos Ducati : Nicolo Bulega Punya Kesempatan Menguji Motor MotoGP dalam Waktu Dekat

RiderTua.com – Setelah memenangkan juara dunia Supersport pada 2023 untuk Ducati, Nicolo Bulega naik ke Superbike pada 2024. Dalam debutnya, rider tim Aruba.it Ducati itu langsung berhasil menjadi runner-up di belakang Toprak Razgatlioglu yang memenangkan juara dunia WSBK untuk BMW.

Setelah 4 seri pertama musim 2025, Bulega memimpin klasemen unggul 34 poin atas Toprak yang berada di peringkat 2. Dalam 48 balapan Superbike yang diikutinya, rider asal Italia itu berhasil 34 kali naik podium termasuk 13 kali kali meraih pole position. Pada seri WSBK di Phillip Island-Australia dan Cremona-Italia, Bulega sukses mencetak hattrick.

Bos Ducati : Nicolo Bulega Punya Kesempatan Menguji Motor MotoGP dalam Waktu Dekat

Saat ini masa depan Bulega untuk musim 2026 masih belum pasti karena Ducati masih ‘adem ayem’ saja. Jika rider berusia 25 tahun itu berhasil meraih juara dunia musim ini, jelas dia ingin kenaikan gaji yang tinggi di tim pabrikan Aruba.it Ducati untuk 2026 dan kemungkinan besar dia bisa menjalani tes MotoGP dan ini merupakan bagian dari proses negosiasi.

Direktur Olahraga Ducati Mauro Grassilli menegaskan, “Kami berada dalam momen yang sulit dan di tengah negosiasi. Ducati sangat menyukai Nicolo, dia adalah bagian dari keluarga kami dan kami menginginkan yang terbaik untuknya. Yang terbaik untuk saat ini dan juga untuk masa depan.”

Pada 2027 MotoGP akan mengurangi kapasitas mesin dari 1000 menjadi 850 cc dan mulai saat itu Pirelli akan memasok ban untuk MotoGP bukan lagi Michelin. Di sisi lain, Bulega sudah sangat terbiasa dengan ban Pirelli yang digunakan di WSBK.

Grassilli menjelaskan, “Motor dan ban untuk MotoGP akan benar-benar berbeda. Untuk MotoGP, Pirelli akan membuat ban yang sama sekali berbeda daripada yang saat ini digunakan di Superbike. Semuanya akan berbeda. Namun kita juga tahu bahwa Nicolo adalah juara dunia Supersport.”

Dari 6 pembalap Ducati di kelas premier saat ini, 4 di antaranya terikat kontrak langsung dengan Ducati hingga akhir 2026. Selain dua pebalap tim pabrikan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, Fermin Aldeguer di tim Gresini dan Fabio Di Giannantonio di VR46 juga memiliki kontrak hingga akhir musim depan. Jelas Bulega mengincar satu tempat di tim satelit Ducati untuk 2027.

Grassilli menegaskan, “Saat ini, Nicolo lebih baik daripada Toprak. Mungkin juga karena motor Ducati lebih baik ketimbang BMW, tetapi Bulega melakukan pekerjaan yang luar biasa. Performanya kuat dan dalam kondisi yang baik.”

“Dulu kami pernah membawa pembalap dari ke MotoGP, mungkin kami harus kembali ke strategi itu. Pembalap muda kami bisa berkembang terlebih dulu di Superbike dan kemudian membawa mereka ke MotoGP, itu idenya. Nicolo memiliki kesempatan untuk menguji motor MotoGP dalam waktu dekat,” ujar Direktur MotorSport Ducati yang baru pengganti Paolo Ciabatti itu.