RiderTua.com – Start dari posisi ke-5 di grid, Maverick Vinales tidak mampu memanfaatkan posisi tersebut untuk mencapai posisi yang lebih baik. Setelah hanya setengah lap, rider Tech3 KTM itu disalip Fermin Aldeguer dan Marco Bezzecchi.
Vinales menjelaskan, “Sebenarnya, tidak terjadi apa-apa. Itu lebih merupakan masalah pemilihan racing line melalui kombinasi pertama. Saya akan belajar dari itu untuk balapan besok. Jika saya berhasil mengelola lap pertama seperti di Qatar, maka saya dapat bersaing untuk memperebutkan podium di race hari Minggu.”
Maverick Vinales : Berkali-kali Mencoba Overtake Acosta
Dalam sprint 13 lap di Le Mans, 3 pembalap KTM yakni Brad Binder, Maverick Vinales, dan Pedro Acosta sempat duel untuk memperebutkan posisi. Setelah Binder crash, kemudian Acosta menyalip Vinales dan menempati posisi ke-5. Mereka berdua terlibat aksi kejar-kejaran yang cukup seru.
Rider berjuluk Top Gun itu menjelaskan, “Senang sekali dua pembalap KTM bisa melaju bersama di depan untuk waktu yang lama. Saya juga berkesempatan untuk mengamati Pedro. Dia melaju dengan sangat kuat dan tidak membiarkan saya ‘mencuri’ posisinya. Semakin lama balapan berlangsung, saya semakin cepat melaju. ”
“Namun saya baru benar-benar siap menyerangnya di tiga lap sebelum akhir balapan dan kemudian saya mencoba berkali-kali untuk menyalip Pedro saat mengerem (late braking). Namun menyalip motor KTM benar-benar sulit! Motornya memiliki daya cengkeram yang kuat di lintasan lurus dan pada saat yang sama pengeremannya hampir tak terkalahkan,” imbuh rider Spanyol berusia 30 tahun itu.
Serangannya terhadap Acosta di akhir balapan, hampir membuat Vinales kembali mendapat penalti. “Saya mencoba melakukan late braking sebelum tikungan 9, tetapi saya terlambat mengerem dan harus melebar. Kemudian saya membiarkan Acosta kembali mengambil posisi di depan lagi, sehingga saya terhindar dari penalti,” ujar Papa Nina sambil tersenyum.
Vinales menambahkan, “Gapnya terlalu besar untuk kembali menyerang Pedro dan kemudian saya melihat dia keluar lintasan hanya satu tikungan kemudian.”
Vinales akhirnya finis ke-5 tertinggal 5,285 detik dari pemenang Sprint Marc Marquez. “Itu adalah pembelajaran yang bagus. Saya juga menyadari bahwa di lintasan ini kami perlu sedikit menyesuaikan engine brake elektronik di lap awal, yakni ketika motor minim cengkeraman. Secara keseluruhan, itu berharga bagi seluruh tim dan persiapan yang sangat baik untuk race hari Minggu,” pungkas Vinales.
Dengan tambahan 5 poin, kini Vinales berhasil menyalip rekan setimnya Enea Bastianini di klasemen. Vinales di peringkat 14 dengan 29 poin unggul tipis 1 poin dari Bestia yang berada di peringkat 15.
Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2025
