RiderTua.com – Sebuah video viral membuka kembali luka lama antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.. Akhir pekan lalu, selama MotoGP Spanyol yang diadakan di sirkuit Jerez-Angel Nieto, sebuah video yang direkam dari tribun memicu kontroversi di media sosial. Dalam video itu, Valentino Rossi yang saat itu berada di sana untuk mendukung timnya sendiri (Pertamina Enduro VR46), terlihat bereaksi secara naluriah setelah kecelakaan Marc Marquez.
Reaksi Valentino Rossi Saat Melihat Kecelakaan Marc Marquez di GP Jerez Jadi Kontroversi
Ketegangan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez masih belum dingin juga. Jauh dari mereda seiring berjalannya waktu, peristiwa balapan di GP Jerez terakhir telah memicu konflik yang telah ‘membara di dalam sekam’ selama hampir satu dekade. Kali ini, sebuah video viral di media sosial telah menyalakan kembali kontroversi atas reaksi pembalap Italia itu terhadap kecelakaan pembalap Cervera itu, sebuah tindakan yang tidak luput dari perhatian dan telah memicu gelombang komentar, kritik, dan analisis dari semua pihak.

Beberapa netizen menafsirkan adegan itu sebagai perayaan atas kecelakaan pembalap Spanyol itu, yang menghasilkan gelombang komentar yang agak kontroversial. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, tidak ada dasar nyata untuk mengklaim bahwa Rossi senang dengan insiden itu… sebaliknya, itu adalah sikap spontan terhadap siapapun pembalap yang jatuh (bukan Marquez saja).
Selama putaran ketiga balapan hari Minggu, Marc Marquez mengalami kecelakaan yang mengakhiri harapannya untuk menang. Beberapa menit kemudian, sebuah video yang diambil dari area lintasan menunjukkan Rossi sedang menonton aksi tersebut bersama anggota timnya. Tepat pada saat kecelakaan, ia terlihat bereaksi dengan gerakan yang ditafsirkan oleh banyak orang sebagai ‘perayaan’ senang atas insiden jatuhnya Marc. Adegan tersebut, yang dibagikan oleh jurnalis @SRPole di jaringan X, menyertakan audio di mana seseorang dari rombongannya terdengar berseru: “Ups, Marc jatuh, noooo!” diikuti oleh komentar dan tawa.
Link video: https://x.com/MotoGP/status/1917980790564045279
Meskipun ada sejarah menegangkan antara kedua pembalap terutama sejak musim 2015 yang terkenal, saat persaingan mereka mencapai puncaknya, tidak ada reaksi Rossi yang menunjukkan ejekan atau kepuasan. Itu lebih merupakan refleks yang tidak disengaja, jenis respons yang mungkin dimiliki siapa pun saat melihat kecelakaan tiba-tiba di tikungan yang sulit. Yang menjadi viral adalah interpretasi yang dipaksakan dan tidak kontekstual.

Rossi Tidak Sportif
Reaksi terhadap video itu bergulir cepat. Di satu sisi, beberapa penggemar menganggap sikap pebalap Italia itu tidak pantas atau tidak sportif, terutama mengingat perannya saat ini sebagai pemilik tim Ducati, merek yang sama dengan yang disaingi Marquez di tim pabrikan. Bagi mereka, merayakan atau mengungkapkan kepuasan atas insiden balapan, terutama kecelakaan, tidak sesuai dengan sosok yang diwakili Rossi.
Yang Dilakukan Rossi Spontan dan Wajar
Namun, beberapa pendapat yang lain mengatakan apa yang dilakukan Rossi itu biasa saja, reflek kaget atas jatuhnya pembalap. Beberapa penggemar menunjukkan bahwa interpretasi video itu subjektif dan Valentino tidak terlihat melakukan tindakan eksplisit apa pun yang dapat dianggap sebagai ejekan atau perayaan. Mereka berpendapat bahwa, dalam situasi tegang seperti jatuh tak terduga, reaksi spontan dapat dengan mudah disalahartikan di luar konteks.
Dari video dan kejadian ini memperlihatkan bahwa, meskipun Marc dan Rossi tidak lagi bersaing di lintasan, persaingan Rossi-Marquez masih ada pada penggemar MotoGP.

Marc Menyesal..
Marc Marquez menjalani balapan hari Minggu yang sulit.. ia terjatuh saat berada di posisi ketiga, berhasil bangkit kembali, dan berjuang untuk naik ke posisi kedua belas. Berbicara kepada media DAZN setelah balapan, ia mengkritik dirinya sendiri dan menyesali kesalahannya, meskipun ia juga merayakan kemenangan saudaranya Alex Marquez dan meyakinkan mereka bahwa ia akan terus berusaha untuk menghindari mengulangi kesalahannya jika ia ingin memperjuangkan gelar juara.
katanya menjunjung sportif, masa masih dendam
wajarlah racing
coba tengok kasus sumaker di FI
Pendukung nya baperan wkwkkw hal sepele aja di sebut meledek wkwkkw si paling baper