Pedro Acosta : Harus Cari Tahu Mengapa Performa Maverick Vinales Bisa Kuat di Awal Balapan

RiderTua.com – Start dari posisi ke-12 di grid, Pedro Acosta terus menempel ketat di belakang rekan setimnya Brad Binder, dan nasib baik juga berpihak padanya.

Akibat crash yang dialami tiga pembalap di depan Marc Marquez, Fermin Aldeguer, dan Franco Morbidelli dua pembalap tim pabrikan KTM itu naik ke posisi ke-6 dan ke-7 saat balapan berlangsung.

Acosta berhasil mempertahankan posisi ke-7 hingga garis finis, tertinggal 9,7 detik dari pemenang Alex Marquez. “Kami harus meningkatkan kemampuan di paruh pertama balapan, cengkeraman di sana sangat minim. Setelah 7 atau 8 lap semuanya berjalan lebih baik. Kemudian saya mampu mengejar ketinggalan dan memiliki feeling cukup baik. Namun saya tidak punya penjelasan, mengapa cengkeramannya begitu buruk di awal balapan,” ungkap rider berusia 20 tahun itu.

Pedro Acosta : Harus Cari Tahu Mengapa Performa Maverick Vinales Bisa Kuat di Awal Balapan

Terkait duelnya melawan rekan setimnya sendiri Brad Binder, Acosta menjelaskan, “Kami punya masalah yang sama. Saya lebih cepat di dua sektor awal, sementara dia cepat di sektor-sektor berikutnya. Kami seperti menjalani balapan sendiri. Jika dia membuat kesalahan, saya akan mendekatinya. Tapi jika saya membuat kesalahan, Brad akan menjauh lagi.”

Rider asal Murcia Spanyol itu menambahkan bahwa ritme balap Brad Binder dan dirinya termasuk yang terbaik dalam balapan. Mereka berdua sama-sama mengejar Fabio Di Giannantonio dan Maverick Vinales, tetapi sama-sama kesulitan di paruh pertama balapan.

Maverick Vinales kembali menunjukkan performa kuatnya dan potensi besar pada RC16 miliknya dengan finis di posisi ke-4. “Hasil yang ditorehkan Maverick bagus dan penting. Kita perlu memahami, mengapa dia begitu kuat di awal balapan. Dengan begitu, kita akan mampu melawannya. Sayangnya, sekali lagi kualifikasi merusak akhir pekan kami. Sebenarnya kami cukup cepat hari ini, tetapi begitulah adanya,” tegas Acosta.

Sebagai pembalap tuan rumah, Pedro Acosta dikelilingi oleh para penggemarnya di Jerez. Rider berjuluk Hiu Mazarron itu juga membagikan kaos kepada mereka. “Senang sekali. Mungkin lain kali kami akan menggunakan mikrofon penyiar trek, saya rasa satu mikrofon saja tidak cukup. Senang sekali melihat para fans berada di sana pada pukul 6 sore,” pungkas Acosta sambil tertawa.