RiderTua.com – Dengan catatan waktu 1:35,876 menit Marc Marquez berhasil memuncaki time sheet dalam tes hari Senin (28/04/2025) di Jerez pasca Race.
Rider pabrikan Ducati itu adalah satu-satunya pembalap yang mampu bertahan di bawah 1:36 menit. Catatan waktu terbaiknya tersebut terpaut 0,266 detik dari rekor lap yang dicetak Fabio Quartararo di kualifikasi hari Sabtu.
Marquez adalah salah satu pembalap yang paling rajin dan tekun dalam tes selama 1 hari tersebut. Berbeda dengan pembalap lain yang mengakhiri tes lebih awal, juara dunia 8 kali itu menggunakan seluruh waktu yang tersedia hingga sesi ditutup pada jam 6 sore waktu setempat, untuk menjalani program pengujiannya.
Marc Marquez : Terlalu Percaya Diri, Kedepannya Saya Harus Lebih Berhati-hati
Marc Marquez menjelaskan, “Jadwal tes kami sangat panjang dan kami menguji banyak hal. Tidak ada perubahan besar, tetapi hanya menguji detail-detail kecil (eletronik, aerodinamika, geometri motor, atau part kecil lainnya). Dan beberapa di antaranya telah kami coba pada tes pramusim di Thailand. Namun saya merasa nyaman sepanjang hari. Itu adalah uji coba yang positif.”
Terlepas dari dua kesalahan yang dibuat Marquez di GP Austin dan Jerez yang mengakibatkan dia crash saat berada di posisi yang menjanjikan, sejauh ini rider berusia 32 tahun itu mendominasi musim 2025. Marc Marquez dan Desmosedici GP25 adalah paket yang hampir tak terkalahkan.
Marquez menambahkan, “Kami menjajal beberapa ban Michelin yang berbeda. Kami juga menguji sistem elektronik baru yang akan diperkenalkan di salah satu balapan berikutnya, yang secara tak sengaja keliru digunakan Ai Ogura di GP Argentina. Kami juga mencoba elektronik yang telah kami uji musim lalu dan beberapa di antaranya memberikan efek positif.”
Pada Senin sore, Marquez terlihat mengikuti rekan setimnya Pecco Bagnaia dalam beberapa lap. Biasanya, momen seperti itu ditafsirkan sebagai bagian dari strategi tim untuk membandingkan gaya balap atau performa motor secara langsung. Namun The Baby Alien membantahnya,
“Pada satu lap, dia mencatatkan waktu 1:39 menit sedangkan saya lebih cepat dengan 1:37menit. Jadi, karena kecepatan saya lebih tinggi maka saya mengejarnya lalu menyalipnya. Itu tidak direncanakan.”
Usai balapan hari Minggu, dalam sebuah wawancara Marquez mengatakan bahwa dia dan tim harus menganalisa terlebih dulu apa penyebab dia crash. Setelah selang 1 hari, apakah kini dia paham mengapa dia melakukan kesalahan dalam balapan hari Minggu? “Ya, benar. Saya terjatuh karena saya merasa terlalu percaya diri. Saya harus menghindarinya di masa mendatang,” jawab pemenang GP 91 kali itu.
Terkait crash yang dialaminya, kemudian Marquez menjelaskan bahwa dia terlalu cepat karena terlalu percaya diri dengan tikungan ke kiri yang merupakan kelebihannya. Ternyata kelebihannya menjadi kesalahannya..
“Saya memasuki tikungan terlalu cepat dan ketika saya melebar, saya mencoba mempertahankan racing line karena saya merasa sangat nyaman di tikungan kiri. Crash pertama saya di tikungan kiri. Saya percaya pada diri sendiri bahwa saya bisa mempertahankannya, tetapi itu tidak mungkin. Saya terlalu percaya diri dan saya harus lebih berhati-hati di masa mendatang,” pungkas kakak pemimpin klasemen Alex Marquez (Gresini Ducati) itu.
