RiderTua.com – Masa depan Pedro Acosta telah menjadi salah satu topik hangat dalam beberapa minggu terakhir. Setelah krisis keuangan dan hasil KTM, banyak yang percaya bahwa pembalap dengan julukan ‘Shark of Mazarron’ itu akan mengucapkan selamat tinggal kepada merek Austria cepat atau lambat. Meskipun Acosta memiliki kontrak dua tahun dengan tim yang bermarkas di Mattighofen, pebalap tersebut dapat memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan merek tersebut setahun lebih awal, seperti yang terjadi dengan Marc Marquez pada tahun 2023.
Pedro Acosta ke Yamaha? Bos Tim Satelit Yamaha Ini Mendekatinya
Acosta selalu menunjukkan kesetiaannya kepada KTM, merek yang memungkinkannya mencapai puncak Kejuaraan Dunia. Namun, dengan kedatangannya di MotoGP, menjadi jelas bahwa mereka tidak dapat memberinya motor yang sesuai dengan potensinya (setidaknya untuk saat ini). Kesabaran pebalap Murcian itu ada batasnya, dan ia telah menjelaskan di Austin bahwa tes Jerez pada akhir April akan menjadi momen penting untuk membuat keputusan.
Sementara itu, Acosta terus membantah rumor tentang kemungkinan hengkang dari KTM. Juara dunia dua kali itu telah dikaitkan dengan VR46, terutama setelah kunjungannya ke Ranch milik Valentino Rossi. Kemungkinan pindah ke Honda juga telah dipertimbangkan, meskipun merek Jepang itu tidak berada dalam situasi yang jauh lebih baik daripada KTM. Dan sekarang, setelah GP Austin, masa depannya dapat dikaitkan dengan Yamaha…kenapa bisa begitu?
Lebih tepatnya tim satelit Yamaha Prima Pramac, setelah percakapan yang banyak dibicarakan dengan Paolo Campinoti. Wartawan DAZN menangkap momen pemilik Pramac dan pembalap Spanyol itu bertemu di paddock. Setelah saling menyapa dengan pelukan, Campinoti bertanya tentangnya, bertanya, “Apakah semuanya baik-baik saja?” yang dijawab Acosta dengan tegas.
Setelah itu, keduanya berpelukan lagi, Campinoti membisikkan sesuatu ke telinga Acosta… tetapi tetap tidak terdengar. “Anda tahu itu, bukan?” kata bos Pramac itu, yang dijawab Acosta dengan, “Ya, ya, saya tahu.”
Di tengah-tengah percakapan yang agak santai, Campinoti mulai memberi tahu Acosta: “Yang penting adalah…” Yang kemudian disela oleh Acosta dengan mengatakan.. “Kamu bicara dengan Valera (manajer Acosta).”
Albert Valera sendiri berbicara kepada Motorsport sebelum GP Amerika tentang situasi pebalap tersebut, mengakui bahwa Acosta mengharapkan lebih dari KTM. Namun, ia meminta agar tetap tenang. Pedro Acosta mengharapkan lebih dari KTM di awal musim agar motornya lebih kompetitif, seperti pebalap merek lainnya. Pihak Acosta harus tetap tenang dan menunggu balapan berikutnya, yang pertama di Eropa, lalu baru bisa membuat penilaian. “Kami akan membiarkan waktu berlalu. Tahun ini sangat panjang, dan ini baru saja dimulai. Saya rasa belum waktunya untuk mulai memikirkan keluar dari KTM,” katanya.
