RiderTua.com – Sungguh akhir pekan yang luar biasa bagi Honda terutama untuk Johann Zarco. Rider tim LCR itu berhasil menempati posisi ke-3 di grid start, lalu finis ke-4 dalam sprint dan ke-6 dalam race hari Minggu. Sama seperti hari Sabtu, pembalap asal Prancis itu disambut bak pemenang saat kembali ke pit pada hari Minggu mengingat dia merupakan pembalap non-Ducati terbaik di garis finis.
Setelah start yang bagus, Zarco tak mampu membendung kecepatan Pecco Bagnaia yang start tepat di belakangnya. Kemudian dia dua kali berhasil merebut posisi ke-3 dari pembalap Ducati-Lenovo itu, tetapi Pecco juga dua kali membalasnya. “Hari ini saya start dengan lebih baik. Tepat di awal, saya memiliki kecepatan yang sangat bagus. Dengan ban belakang medium, saya memiliki kecepatan tambahan sehingga saya mampu menyerang Pecco dan dua kali menyalipnya dengan baik. Namun Pecco cerdas dan tampil sangat bagus, dia dua kali bereaksi dengan sangat baik,” ungkap rider berusia 34 tahun itu.
Johann Zarco : Saya Pembalap Non-Ducati Terbaik, Apa Lagi yang Bisa Saya Katakan?
Johann Zarco melanjutkan, “Saya benar-benar mencoba segalanya untuk meraih podium. Namun permainan ‘yo-yo’ dengan Pecco menyebabkan ban depan saya terlalu panas, jadi saya harus menyesuaikan diri. Sungguh disayangkan, karena saya benar-benar yakin bahwa jika di awal saya tetap di depan Pecco maka balapan akan berjalan berbeda. Paling tidak, saya bisa mengambil posisi Franco Morbidelli (posisi ke-3).”
Meskipun mengalami kendala dalam balapan, Zarco tidak mau mengeluh. Motornya mengalami sedikit getaran di tikungan 11 yang membuat balapannya menjadi lebih sulit. Akibatnya di akhir balapan dia tidak bisa mempertahankan posisinya dan terpaksa membiarkan rival-rival menyalipnya. Terlepas dari semuanya, rekan setim rookie Somkiat Chantra itu sudah melakukan segalanya untuk meraih podium.
Di lap terakhir, Zarco disalip oleh Fabio Di Giannantonio dan melintasi garis finis di posisi ke-6 tertinggal 7,4 detik dari pemenang Marc Marquez. “Ketika saya melihat result sheet, saya hampir tidak dapat mempercayainya. Bagi kami, itu merupakan akhir pekan yang indah. Kami tidak hanya dapat mengonfirmasi apa yang telah kami tunjukkan di Thailand, kami bahkan meningkat lebih jauh dan bertarung untuk memperebutkan podium hari ini. Saya adalah pembalap non-Ducati terbaik di garis finis. Apa lagi yang bisa saya katakan?” ungkap Zarco.
Setelah 4 balapan pertama musim 2025, Zarco berada di peringkat 5 dalam klasemen dengan 25 poin. Dengan hasil yang ditorehkan Zarco dan juga dukungan dari rekan-rekannya di tim pabrikan Honda dimana Joan Mir finis ke-10 dan Luca Marini finis ke-11, Honda naik ke peringkat 2 dalam klasemen Konstruktor.
