RiderTua.com – Marco Bezzecchi menempati P9 dalam kualifikasi kemudian hanya finis di posisi ke-12 dalam sprint karena bermasalah saat start, tapi kemudian mampu finis di posisi ke-6 dalam main race hari Minggi di Thailand. Hasil ini merupakan kemajuan yang signifikan bagi rider Italia itu, setelah tahun lalu gagal menguasai GP23 ketika masih membalap di tim VR46 Ducati.
Tahun ini Bez memiliki rekan setim seorang juara dunia MotoGP Jorge Martin. Namun sayangnya rider Spanyol itu terpaksa absen dalam dua seri pertama (Thailand dan Argentina) musim 2025 karena cedera. “Ini adalah bukti Aprilia merekrut dua pembalap yang sangat berbakat, bukan pembalap no.1 yang kuat dan pembalap no.2 yang ‘lumayan’. Bezzecchi berada di peringkat 3 dunia pada 2023, tetapi mengalami bencana musim lalu. Dia mengaku tidak pernah cocok dengan Ducati spek ’23, dia mengatakan sejak tes pertama bahwa dia membenci motor itu,” ujar Neil Hodgson pengamat MotoGP dari TNT Sports.
Hal Negatif Bagi Marco Bezzecchi dengan Absennya Jorge Martin
Neil Hodgson menambahkan, “Rekan setimnya sekarang (Jorge Martin) cedera, tetapi Bezzecchi berhasil menjalani balapan akhir pekan dengan baik. Dia mendapat semua perhatian dari tim dan dapat mengarahkan pengembangan motor sesuai gaya balapnya. Mereka masih bereksperimen dan dia dapat mengendalikannya.”
Untuk sementara Bezzecchi menjadi satu-satunya pembalap pabrikan untuk Aprilia. Hal ini tentu sedikit menguntungkannya karena semua orang di tim memperhatikan komentarnya. Namun ada juga kerugiannya… “Tidak adanya rekan setim yang sangat cepat untuk mendapatkan data (pembanding), merupakan hal negatif besar sepanjang akhir pekan bagi Bezzecchi. Ducati melaju dengan sangat baik karena mereka memiliki 6 motor di grid, itu memudahkan mereka untuk mengevaluasi masa pakai ban,” imbuh Hodgson.
Di sisi lain, penampilan sensasional rookie Ai Ogura menjadi sorotan pada balapan akhir pekan di Buriram. Juara dunia Moto2 2024 itu melakoni debutnya di MotoGP dengan hasil yang sangat memuaskan. Pendatang baru tim Trackhouse Aprilia itu berada di posisi ke-5 dalam kualifikasi, lalu P4 dalam sprint dan finis ke-5 dalam main race hari Minggu. Hasil apik yang ditorehkan Ogura menjadi penyemangat bagi Aprilia karena absennya bintang mereka Martinator.
