RiderTua.com – MotoGP musim 2024 menghadirkan berbagai momen dramatis, salah satunya adalah jumlah crash yang dialami para pembalap. Pedro Acosta dan Marc Marquez memimpin daftar crash terbanyak musim ini dengan masing-masing mencatatkan 28 dan 24 kali.
Sebagai satu-satunya rookie di MotoGP musim 2024, Acosta menunjukkan potensi besar dengan menorehkan 5 podium di balapan utama, 4 podium sprint, dan satu pole position bahkan sempat beberapa kali memimpin balapan. Namun dia mengakhiri musim di peringkat 6 dalam klasemen, hanya terpaut 2 poin dari Brad Binder calon rekan setimnya yang berada di peringkat 5 sekaligus menjadi pembalap non-Ducati terbaik musim 2024.
Pedro Acosta dan Marc Marquez: Juara dan Runner-Up Crash MotoGP 2024
Pedro Acosta mengakui bahwa jumlah crash yang dialaminya menjadi refleksi penting bagi pembelajarannya di kelas utama. “Berapa banyak poin yang hilang dalam balapan ketika saya alami crash. Jika kita berada di posisi ke-5 di setiap trek dimana saya crash, itu berarti banyak poin di akhir musim,” ujar rider berusia 20 tahun itu.
Rider asal Murcia Spanyol itu juga menyadari pentingnya mengatur ritme balapan. “Kadang kita perlu sedikit melambat, meskipun tanpa tekanan, rasanya ingin selalu gas pol habis-habisan,” imbuh Acosta.
Marc Marquez : Transisi yang Tidak Mudah
Marc Marquez yang beralih dari Honda ke Ducati, mencatat 24 kali crash selama musim 2024. Ini sedikit lebih baik dibandingkan rekornya pada musim 2023 dengan 29 kali crash ketika masih di tim Repsol Honda. Namun, transisi ke Ducati ternyata tidak sepenuhnya mengurangi risiko jatuh.
Baby Alien menjelaskan, “Di awal musim, banyak crash terjadi bukan karena kesalahan saya. Namun, ada beberapa momen saya jatuh tanpa memahami alasannya. Ini membuat rasa percaya diri menurun, dan saya harus menemukan limit yang tepat lagi.”
Meski demikian Marquez berhasil menjaga konsistensinya dalam balapan utama, dengan mayoritas crash terjadi selama latihan. “Hal positifnya, saya tidak sering jatuh di balapan utama. Itu adalah hal yang penting bagi saya,” tambah juara dunia 8 kali itu.
Pembelajaran Berharga dari Crash yang Terjadi
Di sisi lain, beberapa pembalap berhasil menjaga catatan crash mereka tetap rendah. Pembalap baru tim Repsol Honda Luca Marini hanya mengalami 4 kali crash sepanjang musim, menjadikannya pembalap dengan jumlah crash paling sedikit.
Sementara itu, juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin dari tim Pramac Ducati membukukan 15 kali crash tetapi hanya 4 di antaranya terjadi saat balapan. Hal ini menunjukkan konsistensinya dalam menjaga performa, benar-benar penting.
Musim MotoGP 2024 memberikan banyak pelajaran bagi para pembalap, khususnya Pedro Acosta dan Marc Marquez. Bagi Acosta, musim debutnya menjadi refleksi untuk meningkatkan pengendalian diri dan strategi balapan. Sementara itu, Marquez terus menunjukkan semangat juang meski harus beradaptasi dengan motor baru.
Dalam kompetisi seperti MotoGP, crash adalah bagian dari tantangan tetapi kemampuan untuk belajar dan bangkit dari keterpurukan adalah kunci untuk menjadi yang terbaik. Musim 2025 akan menjadi peluang bagi para pembalap ini untuk membuktikan perkembangan mereka.
Daftar ‘Raja Crash’ di MotoGP 2024 :
- Pedro Acosta – KTM – 28 kali crash
- Marc Marquez – Ducati – 24
- Alex Marquez – Ducati – 21
- Jack Miller – KTM – 20
- Brad Binder – KTM – 19
- Aleix Espargaro – Aprilia – 19
- Augusto Fernandez – KTM – 19
- Marco Bezzecchi – Ducati – 18
- Joan Mir – Honda – 17
- Jorge Martin – Ducati – 15
- Franco Morbidelli – Ducati – 15
- Johann Zarco – Honda – 15
- Enea Bastianini – Ducati – 13
- Fabio di Giannantonio – Ducati – 13
- Alex Rins – Yamaha – 10
- Maverick Vinales – Aprilia – 10
- Francesco Bagnaia – Ducati – 9
- Fabio Quartararo – Yamaha – 9
- Raul Fernandez – Aprilia – 8
- Takaaki Nakagami – Honda – 7
- Miguel Oliveira – Aprilia – 6
- Lorenzo Savadori* – Aprilia – 6
- Pol Espargaro* – KTM – 4
- Luca Marini – Honda – 4
- Stefan Bradl* Honda 2
- Daniel Pedrosa* KTM 2
- Remy Gardner* – Yamaha – 1
- Michele Pirro* – Ducati – 1
- Andrea Iannone* – Ducati – 0
Catatan: * wildcard atau pembalap pengganti
