Home MotoGP Andrea Iannone : Ketika Ditawari Rossi untuk Menggantikan Diggia, Saya Langsung Menjawab...

    Andrea Iannone : Ketika Ditawari Rossi untuk Menggantikan Diggia, Saya Langsung Menjawab ‘Tentu Saya Mau’

    Andrea Iannone
    Andrea Iannone

    RiderTua.com – The Maniac is back! Andrea Iannone akan kembali ke lintasan balap MotoGP untuk berperan sebagai pembalap pengganti Fabio Di Giannantonio yang menjalani operasi bahu. Namun mantan pembalap pabrikan Ducati MotoGP itu tidak mengendarai motor prototipe di kelas utama selama 5 tahun. Setelah lisensi balapnya dicabut pada akhir musim 2019, Iannone bergabung di Kejuaraan Dunia Superbike dengan tim satelit Ducati ‘Go Eleven’.

    Pada musim debutnya di WSBK, Iannone tampil impresif dengan memenangkan satu balapan, dua kali finis di posisi ke-3, dan beberapa kali bersaing di posisi teratas. Keberhasilan pembalap berusia 35 tahun itu bangkit dengan ketertinggalan bukanlah satu-satunya alasan dia dipekerjakan sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio. Hubungan pribadi yang erat antara Iannone dengan pemilik tim MotoGP VR46 Valentino Rossi secara langsung, membuatnya memperoleh kesempatan kembali menunggangi Desmosedici di Sepang dan Valencia.

    Andrea Iannone : Ketika Ditawari Rossi untuk Menggantikan Diggia, Saya Langsung Menjawab ‘Tentu Saya Mau’

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    Setelah mengenakan baju balap baru, di hadapan media Andrea Iannone menceritakan bagaimana Rossi menunjuk dirinya sebagai pengganti Diggia. “Saya sedang dalam penerbangan ke Jerez untuk ambil bagian dalam final musim WSBK. Setelah mendarat dan kemudian saya mengaktifkan telepon saya, ada pesan masuk dari Valentino. Dia meminta saya untuk segera meneleponnya. Ketika saya berhasil menghubunginya melalui telepon, dia bertanya apakah saya dapat menggantikan Diggia. Saya kira, Rossi mengira saya akan membutuhkan sedikit waktu untuk mempertimbangkannya,” ungkap mantan pembalap Ducati, Suzuki, dan Aprilia itu

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Iannone menambahkan, “Saya langsung menjawabnya, ‘Vale, tentu saja saya mau’. Tentu saja, saya sadar bahwa saya sudah lama tidak mengendarai motor MotoGP. Waktu tidak berhenti dan ada banyak perkembangan baru. Namun, saya akan menghadapi akhir pekan dengan pikiran yang bebas. Saya akan mencoba untuk bersenang-senang, dan jika saya berhasil itu akan bagus.”

    Apakah ini bisa menjadi ‘target’ untuk masa depannya? Iannone menepis anggapan itu. “Apakah anda benar-benar bertanya kepada saya tentang target? Targetnya adalah untuk bersenang-senang. Saya harus memastikan bahwa kita memulai dengan baik dalam balapan tersebut. Jika sejak awal saya bisa merasakan feeling yang baik saat mengendarai motor, mungkin kita bisa membicarakan tentang hasil,” tegas rider berusia 35 tahun itu.

    Andrea Iannone terkesan dengan banyaknya reaksi positif ketika dia tiba di paddock Sepang. “Sangat emosional bisa kembali ke sini. Saya sudah lama tidak ada di sini dan senang melihat banyak orang menyambut saya dengan kata-kata yang baik, itu hal terbaik. Itu membuat saya terus tertawa. Dan itu juga yang tidak pernah hilang dari saya selama masa yang panjang dan sulit ini. Saya sangat senang bisa berada di sini,” ujar rekan setim sementara Marco Bezzecchi itu sambil tertawa.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Bagaimana situasi dalam perebutan gelar dunia MotoGP saat ini? “Level di atas sangat tinggi. Dalam hal gelar dunia, harus menghindari kesalahan. Itu akan menjadi kuncinya,” jawab Iannone.

    Hal yang mustahil, jika pembalap berjuluk The Maniac itu akan langsung mencatatkan waktu terbaik tanpa melakukan tes apa pun. Namun, Andrea Iannone telah terlatih secara fisik dan siap untuk bertarung di ajang MotoGP selama akhir pekan. BTW, rider Italia itu tidak memiliki lawan selain egonya sendiri.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini