RiderTua.com – Setelah membukukan waktu tercepat pada latihan hari Jumat di Motegi, Brad Binder menempati posisi ke-5 dalam kualifikasi. Namun dalam sprint race, rider pabrikan KTM itu gagal finis karena mengalami masalah teknis. Kemudian segalanya kembali dimulai dengan positif lagi di awal balapan hari Minggu. BB#33 sekali lagi membuat start yang fantastis. Tepat di belakang Pecco Bagnaia dan Pedro Acosta, Binder melaju ke posisi yang menjanjikan.
Namun beberapa saat kemudian Binder terus merosot hingga akhir balapan selama 24 lap. Setidaknya dia bisa menyentuh garis finis di posisi ke-6 tertinggal 18,506 detik dari pemenang Pecco Bagnaia. Dengan tambahan 10 poin, kini rider asal Afrika Selatan itu kembali menempati peringkat 5 dalam klasemen dan berhasil menggeser Acosta yang dua kali gagal finis karena crash di Motegi.
Brad Binder : Saya Juga Hampir Crash di Tempat yang Sama Persis dengan Acosta Satu Lap Sebelumnya
Brad Binder sama sekali tidak senang dengan hasil tersebut, terlebih karena dia selalu naik podium di GP Jepang dalam beberapa tahun terakhir. “Itu adalah balapan yang sangat sulit. Karena semuanya hanya berjalan sempurna di awal dan di satu atau dua lap pertama. Masalah saya adalah cengkeraman di bagian belakang dan itu terjadi sejak awal. Kemudian sekitar lap ketujuh, terjadi kemunduran lain dalam hal cengkeraman. Itu cukup gila, karena hari ini saya melibas lintasan lurus dengan ban belakang yang spin,” ujar rider berusia 29 tahun itu.
Binder menyaksikan secara langsung Acosta yang crash tepat didepannya. Namun crash yang dialami rookie GASGAS Tech3 itu tidak mengejutkannya. “Saya berada tepat di belakang Pedro dan juga hampir jatuh di tempat yang sama persis, satu lap sebelumnya. Rasanya seperti sudah diberitahu kepada saya ketika dia crash di depan saya. Saya rasa banyak pembalap mengalami masalah besar hari ini. Bagi saya, gap yang lebar menunjukkan hal itu. Itu benar-benar membuat frustrasi. Hari ini empat pembalap pertama tampil lebih baik dan memiliki kendali yang lebih baik atas ban mereka,” ungkap Binder.
Apa yang dikatakan Binder memang benar. Di posisi ke-6, dia kalah lebih dari 18 detik dari pemenang Pecco Bagnaia. Rekan setimnya Jack Miller yang finis ke-10 bahkan kalah lebih dari 30 detik (tepatnya 31,184 detik) dari Bagnaia. Pada balapan terakhir di Mandalika, gap pemenang dengan posisi ke-6 hanya setengahnya atau sekitar 9 detik.
Tidak seperti tahun lalu dimana Brad Binder mampu memperebutkan peringkat 3 dalam klasemen, musim ini bahkan peringkat 4 sudah tidak mungkin diraihnya. Dengan 4 seri atau 8 balapan tersisa di musim ini, Binder memiliki selisih 128 poin dari Marc Marquez yang berada di peringkat 4. Dan Binder hanya unggul 2 poin dari Pedro Acosta yang kini turun ke peringkat 6.
