Home MotoGP Alberto Puig, Repsol Pergi dari Honda: Tidak Ada Yang Kekal Abadi..!

    Alberto Puig, Repsol Pergi dari Honda: Tidak Ada Yang Kekal Abadi..!

    alberto puig
    Alberto Puig

    RiderTua.com – Alberto Puig menilai kepergian Repsol dari Honda, dimana menurutnya beberapa hal terkadang harus berakhir, alias tidak ada yang kekal selamanya… Kabar kepergian Repsol dari Honda Racing Corporation (HRC) setelah hampir tiga dekade kolaborasi menjadi salah satu berita besar di dunia MotoGP tahun ini. Pengumuman yang datang pada hari yang sama ketika Marc Márquez meraih kemenangan keduanya bersama Tim Gresini di Misano, menyudahi kemitraan legendaris yang telah membawa banyak kesuksesan bagi kedua pihak.

    Repsol mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontrak sponsorship yang telah berlangsung sejak 1995. Dalam pernyataan resminya, perusahaan energi asal Spanyol itu berterima kasih atas dedikasi HRC dan berjanji akan tetap berkomitmen dalam pengembangan produk balap motor, meskipun tanpa Honda sebagai mitra.

    Alberto Puig, Repsol Pergi dari Honda: Tidak Ada Yang Kekal Abadi..!

    Meski sudah diperkirakan oleh banyak pihak, keputusan ini tetap menjadi pukulan besar bagi Honda, terlebih setelah hengkangnya Marc Márquez. Kehilangan Márquez, salah satu pebalap terbaik mereka, yang pindah ke Tim Gresini diiringi dengan kepergian sponsor utama mereka, membuat HRC harus menghadapi tantangan besar, baik dari segi finansial maupun olahraga.

    Hubungan Legendaris yang Berakhir

    Selama kemitraan hampir 30 tahun, Repsol dan Honda berhasil mencatat prestasi luar biasa, termasuk 15 gelar juara dunia dan 183 kemenangan balapan di kelas utama MotoGP. Di bawah naungan Repsol Honda, nama-nama besar seperti Mick Doohan, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Márquez berhasil meraih prestasi puncak di dunia balap.

    Livery Repsol Honda menjadi salah satu yang paling ikonik di MotoGP, dengan warna oranye, merah, dan putih yang mendominasi balapan selama bertahun-tahun. Namun, tanda-tanda perpecahan mulai terlihat pada musim 2024, ketika logo Repsol terlihat mengecil di motor mereka, dengan logo Honda mengambil tempat lebih dominan.

    Alberto Puig - Lucio Cecchinello
    Alberto Puig – Lucio Cecchinello

    Puig: “Semuanya Berakhir pada Waktunya”

    Alberto Puig, manajer Tim Repsol Honda, menjadi salah satu tokoh pertama yang mengomentari perpisahan ini. Dalam uji coba di Misano, Puig menekankan bahwa kemitraan ini telah menjadi salah satu yang terhebat di dunia balap motor.

    Menurut Puig kedua perusahaan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa bersama-sama selama bertahun-tahun. Akan tetapi, seperti dalam kehidupan, ada hal-hal yang pada akhirnya harus berakhir, kata Alberto Puig.. Meskipun tidak menjelaskan alasan spesifik di balik perpisahan ini, Puig menekankan bahwa kedua belah pihak sangat menghargai hubungan mereka dan apa yang telah dicapai bersama.

    Puig juga menambahkan bahwa prestasi yang diraih bersama Repsol akan selalu tercatat dalam sejarah MotoGP, dan Honda akan terus bergerak maju dalam upaya mencari kesuksesan di masa depan.

    Repsol Honda Logo
    Repsol Honda Logo

    Tantangan untuk Masa Depan Honda

    Kepergian Repsol menambah tantangan bagi Honda di MotoGP, terutama setelah kehilangan Márquez, yang selama ini menjadi andalan tim. Dengan hilangnya sponsor utama mereka, banyak pihak bertanya-tanya siapa yang akan menggantikan Repsol sebagai sponsor utama Honda di musim 2025. Jika Honda gagal menemukan sponsor baru, bukan tidak mungkin mereka akan menggunakan livery klasik HRC seperti di Kejuaraan Dunia Superbike, tanpa sponsor utama di bodi motor.

    Perpisahan ini juga memberikan tantangan dari segi teknis dan pengembangan, mengingat dukungan finansial dari Repsol selama ini sangat berpengaruh dalam pengembangan motor balap Honda. Keputusan Repsol untuk mengakhiri kemitraan dengan Honda menjadi momen penting dalam sejarah MotoGP. Kolaborasi yang telah membawa banyak prestasi selama hampir tiga dekade ini harus berakhir, menandai perubahan besar bagi kedua belah pihak. Sementara Repsol melanjutkan komitmennya dalam dunia balap motor, Honda menghadapi tantangan besar untuk tetap kompetitif di ajang MotoGP tanpa dukungan sponsor besar mereka.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini