Home MotoGP Brad Binder dan Jack Miller Pimpin Statistik Crash 

    Brad Binder dan Jack Miller Pimpin Statistik Crash 

    Jack Miller - Brad Binder
    Jack Miller - Brad Binder

    RiderTua.com – Setelah 5 seri MotoGP musim 2024, daftar crash terbanyak dipimpin oleh dua pembalap pabrikan KTM Brad Binder dan Jack Miller kemudian diikuti kakak beradik Marc dan Alex Marquez dari tim Gresini Ducati.

    Ada pepatah ‘To finish first, first you have to finish’ atau untuk finis pertama, kita harus menyelesaikan (balapan) nya terlebih dahulu. Pepatah tersebut cocok terutama oleh para pembalap yang sering membiarkan motor balapnya tidak terkendali. Baik saat latihan atau saat balapan yang menegangkan, tidak selalu bisa menghindari crash. Namun tabrakan adalah kebalikan dari aksi heroik.

    Brad Binder dan Jack Miller Pimpin Statistik Crash

    Alex
    Marc Marquez – Alex Marquez – Gresini

    Ketika sesi selesai biasanya motor rusak atau hancur, dan dalam kasus terburuk pembalap mengalami cedera. Bahkan jika terjatuhnya berakhir dengan baik, crash itu disimpan di memori pembalap sebagai pengalaman negatif.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Karena GP Kazakhstan akan ditunda hingga musim 2025 sehingga kalender balapan akan dikurangi menjadi 20 seri, statistik awal crash menunjukkan beberapa hal menarik. Di luar dugaan, dua pembalap tim pabrikan KTM Brad Binder dan Jack Miller menempati dua posisi pertama dalam evaluasi crash setelah 5 balapan MotoGP akhir pekan.

    Sejauh ini Binder terjatuh dari RC16-nya sebanyak 9 kali kemudian rekan setimnya asal Australia itu mencatatkan 8 kali crash. Sebenarnya KTM sangat kompetitif seperti yang ditunjukkan oleh penampilan rookie Acosta, tetapi bagi pembalap tim pabrikan, kecepatan tinggi juga berarti mengendarai pisau yang sangat tajam (risiko tinggi)..  Limit motor asal Austria ini ‘sangat tipis’..

    Di peringkat 3 ditempati kakak beradik Marc dan Alex Marquez yang masing-masing 7 kali crash. Meski mengalami 7 kali crash, saat ini Marc Marquez berada di peringkat 3 dalam klasemen Kejuaraan Dunia.

    Seperti yang diperkirakan, sejauh ini dua pemimpin klasemen membukukan lebih sedikit crash. Statistik menunjukkan bahwa Jorge Martin mengalami 4 kali crash sementara Pecco Bagnaia 3 kali crash. Menariknya, setidaknya di awal musim pembalap muda juga paling sedikit mengalami crash. Pedro Acosta 4 kali dan Raul Fernandez 3 kali crash.

    Raul Fernandez juga merupakan pembalap yang paling tidak rentan mengalami crash. Miguel Oliveira hanya sekali mendaratkan RS-GP nya ke gravel tanpa disengaja musim ini. Terkait dengan kerusakan akibat crash, hingga saat ini mekanik tim Trackhouse memiliki pekerjaan paling sedikit.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini