RiderTua.com – Honda bisa dikatakan cukup sukses dalam menghadirkan SUV listrik di pasar global dalam beberapa bulan terakhir. Walau model ‘e’ yang harus dihentikan penjualannya, setidaknya mereka dapat fokus ke model lainnya yang memiliki potensi lebih besar. Tentu saja Honda masih serius dalam mengembangkan mobil listriknya tersebut. Bahkan mereka akan menyiapkan dana yang tidak sedikit demi memperluas line-up mobil ramah lingkungannya.
Honda akan Memperluas Line-up Mobil Listriknya
Elektrifikasi mobil masih terus dilakukan oleh sejumlah besar merek mobil di seluruh dunia walau dengan trennya yang mengalami penurunan. Honda menjadi salah satu diantaranya yang terus memperluas pilihan mobil listriknya kepada konsumen global. Memang modelnya masih terbatas, tapi mereka akan menambah lebih banyak model dalam beberapa tahun ke depan.
Bahkan dengan adanya penurunan tren mobil listrik di Eropa dan Amerika Serikat, itu tidak menganggu rencananya dalam memperluas line-up mobil listriknya. Mereka akan menyiapkan dana hingga 10 triliun yen atau Rp 1 kuadriliun demi pengembangan mobil listrik selama satu dekade. Tentu itu angka yang sangat besar, tapi ini membuktikan keseriusan Honda dalam elektrifikasi mobilnya.

Model BEV dan FCEV
Honda sendiri telah memasang target, dimana pada tahun 2040 mereka hanya akan menjual mobil listrik, serta mobil sel bahan bakar (hidrogen fuel cell). Jadi pada saat itu mereka tidak akan menjual mobil konvensional lagi, hanya disediakan model BEV dan FCEV saja. Memang waktunya masih lama, tapi itu cukup bagi Honda untuk mengembangkan lebih banyak model baru.
Berbicara soal model FCEV, sebelumnya Honda menghadirkan CR-V versi hidrogen fuel cell beberapa bulan lalu di Amerika Serikat. Walau hanya disediakan sebagai mobil sewaan, ini saja sudah cukup untuk memulai perluasan line-up mobil FCEV miliknya. Apalagi Honda sudah cukup berpengalaman dalam menjual mobil jenis ini.