Home MotoGP Aleix Espargaro : Meski Sudah Minta Maaf Tapi Morbidelli Merusak Balapanku

    Aleix Espargaro : Meski Sudah Minta Maaf Tapi Morbidelli Merusak Balapanku

    Aleix Espargaro
    Aleix Espargaro

    RiderTua.com – Start dari posisi ke-6 di grid, Aleix Espargaro finis di posisi ke-9 di GP Prancis kalah 11 detik dari pemenang Jorge Martin. Awalnya, pembalap Aprilia itu berhasil lolos dari serangan Pedro Acosta. Rookie berusia 19 tahun itu hanya meleset 1 milimeter dari Aleix. Kemudian rider berusia 34 tahun itu juga mendapat masalah karena Enea Bastianini. Dengan timing yang buruk, pembalap Ducati Lenovo itu membuat dirinya keluar lintasan.

    Bestia mendapat long lap penalti, tapi itu hanya karena dia mengambil jalan pintas. Insiden pada 3 lap terakhir juga mempersulit Aleix. Saat itu Franco Morbidelli menyalip Aleix dengan sangat kasar sehingga rider pabrikan Aprilia itu harus melebar dan kembali tertinggal beberapa detik. Tak hanya Franky, Brad Binder pun sempat unggul di final lap.

    Aleix Espargaro : Meski Sudah Minta Maaf Tapi Morbidelli Merusak Balapanku

    Aleix - Morbidelli
    Aleix – Morbidelli

    Jelas, Aleix Espargaro sangat kesal karenanya. “Balapan yang aneh, penuh masalah dari start hingga finis. Pertama, manuver Enea. Dia benar-benar melakukan kesalahan. Jika pada saat itu saya tidak sepenuhnya menghindar, itu akan berakhir dengan crash bersamaan. Yang juga tidak bisa saya pahami adalah Enea tidak mendapat hukuman atas manuvernya itu melainkan karena mengambil jalan pintas. Saya tidak memeriksanya!” ungkap rider Spanyol yang tinggal di Andorra itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Serangan terakhir yang dilakukan Franco Morbidelli, juga berdampak besar dalam balapannya. Aleix Espargaro menegaskan bahwa tindakan Morbidelli pada akhir balapan juga tidak baik baginya. “Untuk pihak manajemen balapan (steward), sepertinya hanya menghitung jika memang terjadi crash. Ini menunjukkan bahwa juga tidak ada penalti di sini. Usai finis, Franky meminta maaf tapi itu tidak mengubah fakta bahwa tindakannya merusak balapanku,” ujar Aleix kesal.

    Papa si kembar Max dan Mia itu menambahkan, “Ini menjengkelkan karena posisi 5 besar akan sesuai dengan kecepatan saya hari ini. Meskipun saya tidak sekuat pada hari Sabtu, saya setara dengan Maverick (finis ke-5).”

    Untuk Aleix Espargaro, balapan di Montmelo akan menjadi agenda utama. Dari segi olahraga, Barcelona juga menjadi target utama Aprilia dimana pada tahun 2023 pasangan Espargaro-Vinales merayakan kemenangan ganda bersejarah dengan RS-GP mereka. Barcelona pun dipastikan akan menentukan masa depan profesional Aleix Espargaro.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini