Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com – Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap Gresini itu berjuang untuk menjadi yang terdepan dalam balapan di Texas, tetapi masalah rem membuatnya terjerembab ke gravel. Akibatnya, Baby Alien tersingkir dari salah satu balapan favoritnya. Meski begitu dia menunjukkan kemampuan untuk menyalip dan memimpin saat menghadapi masalah teknis.

Gigi mengatakan bahwa meski terjatuh, Marc pembalap yang luar biasa bahkan mampu memimpin. Ini menunjukkan banyak hal tentang keterampilan dan pengalamannya serta tekad dan antusiasmenya. Itu adalah balapan yang panjang dan mencekam, hidup dan bersemangat, di trek yang paling menuntut secara fisik.

“Banyak duel dan overtaking yang menjadikan kami sebagai tokoh kunci dalam kontes tanpa batas yang ditandai dengan chiaroscuro (chiaroscuro berasal dari kata Italia yang berarti gelap-terang yang bisa juga diartikan menjadi kontras yang sangat kuat antara cahaya dan bayangan di dalam suatu karya seni), cahaya, dan bayangan,” imbuh bos balap berusia 59 tahun itu.

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

Enea Bastianini meraih podium ke-3 di belakang Maverick Vinales (Aprilia) dan Pedro Acosta (GasGas Tech3) di Texas. Kini Bestia menempati peringkat 2 di belakang pemimpin klasemen Jorge Martin (Pramac) setelah 3 seri pertama musim 2024. Ini adalah respons sempurna terhadap tekanan untuk mempertahankan kursi di tim pabrikan Ducati pada 2025.

Luigi Dall’Igna menjelaskan bahwa bagi Enea, ini adalah podium penting yang menegaskan bahwa dia adalah salah satu tokoh kunci di trek, balapan demi balapan, dengan konsistensi yang secara bertahap dia dapatkan kembali.

“Dia adalah Ducati pertama yang menyentuh garis finis, dengan penyelesaian yang mencapai puncaknya setelah start yang tidak pasti, kini menempatkannya di peringkat 2 dalam klasemen kejuaraan dunia. Apa yang dia butuhkan adalah kesinambungan yang lebih besar dan ini merupakan langkah penting lainnya ke arah yang benar,” ungkap insinyur asal Italia itu.

Sementara rekan setimnya itu meraih hasil memuaskan di awal musim 2024, kesulitan awal juara bertahan Pecco Bagnaia dengan Desmo GP24 terus berlanjut. Murid Valentino Rossi itu berada di peringkat 5 dan tertinggal 30 poin dari pemimpin klasemen Martin.

Dall’Igna menjelaskan, “Sebaliknya, Pecco tampil dengan cita rasa yang sangat berbeda. Tidak seperti Enea, dia tampil dengan baik pada sepertiga pertama balapan, namun kemudian kecepatannya menjadi kurang efektif. Karena itu dia harus mempertahankan diri untuk mengamankan posisi ke-5 yang tentunya tidak dapat memuaskannya. Perjalanan yang sangat singkat antara sprint dan balapan utama, tanpa podium, dan akhir pekan yang terlewatkan, mengingat tantangan berikutnya.”

Mengenai penampilan Jorge Martin, Gigi menyampaikan bahwa akhir pekan ini juga bukan akhir pekan yang positif bagi Jorge, meskipun dia berhasil mengamankan beberapa poin berharga yang membuatnya tetap berada di puncak klasemen.

Gigi mengungkapkan, “Kejuaraan ini masih panjang dan sulit, pasti ada suka dan duka bagi semua orang. Kami harus memberikan yang terbaik untuk memberikan kesempatan kepada pembalap kami untuk mengekspresikan performa terbaik mereka. Itulah mengapa tes berikutnya dengan Michele Pirro di Barcelona akan menjadi sangat penting. Di sana kami akan menguji beberapa perubahan pada set-up motor, untuk kemudian dikonfirmasi ulang dengan pembalap pabrikan selama tes yang dijadwalkan digelar sehari usai GP Jerez.”

“Selamat kepada rival kami, para pembalap yang cepat dan berbakat. Ini akan menjadi tantangan yang terbuka lebar untuk pertarungan kejuaraan dunia yang menjanjikan akan lebih seru dan menarik hingga tikungan terakhir,” pungkas Gigi Dall’Igna.