Fabio Di Giannantonio : Senang Bisa Finis ke-6 Dalam Balapan Seperti Ini

RiderTua.com – Setelah melakoni latihan dengan sangat baik di hari Jumat, kedua rider dari tim Pertamina Enduro VR46 yakni Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi berhasil melaju ke Q2 GP Amerika bersama-sama. Bagi Diggia, hasil sprint race kurang menyenangkan. Karena pada lap pertama, rider asal Roma Italia itu harus memarkir Desmosedici GP23 miliknya karena mengalami masalah teknis (mengeluarkan asap tebal).

Ini artinya, Diggia tampil pada balapan utama hari Minggu dalam 20 lap tanpa pengalaman balapan. “Sebelum balapan saya tidak memiliki feeling yang baik. Penting untuk selalu mempelajari sesuatu dalam sprint untuk balapan jarak penuh. Jadi saya tidak bisa mentransfer data atau pengalaman apa pun. Selain itu, sesi pemanasan juga tidak berjalan dengan baik. Jadi saya tidak merasa siap untuk mengikuti balapan. Saya hanya ingin membiarkan hal itu terjadi apa adanya dan kemudian memanfaatkannya sebaik mungkin,” jelas rider berusia 25 tahun itu.

Fabio Di Giannantonio : Senang Bisa Finis ke-6 Dalam Balapan Seperti Ini

Fabio Di Giannantonio mencapai hasil apik dalam balapan utama hari Minggu dengan cara yang mengesankan. Namun performa kuatnya sebagian besar tidak disorot lantaran battle seru yang melibatkan para pembalap di depan. Pasalnya di balik keunggulan road battle, Diggia berhasil merangsek naik ke posisi ke-6. Di garis finis, mantan pembalap Gresini itu masih melakukan kontak visual dengan para pembalap terdepan.

Diggia mengungkapkan bahwa tanpa diragukan lagi, dia sangat puas, dia sangat senang dengan balapan ini. Startnya sangat bagus. Namun kemudian dia mendapat sedikit masalah di tikungan pertama dan kehilangan posisi lagi. Tapi kemudian dia benar-benar terkejut melihat betapa baik semuanya berjalan baginya. Kecepatannya sangat tinggi dan yang terpenting konsisten, sehingga dia mampu mengejar Jack (Miller) dan Franky (Morbidelli). Kemudian dia semakin dekat ke puncak. Dia gagal mencapai podium, tapi dia sangat senang dengan posisi ke-6 dalam situasi balapan seperti ini.

Ketika Diggia ditanya tentang rekan setimnya Marco Bezzecchi, yang finis di belakangnya di COTA Austin seperti pada balapan pembuka musim di Qatar? Dia menjawab, “Jujur, saya tidak terlalu peduli tentang hal itu. Tentu saja sebagai sebuah tim kami membicarakannya dan bertukar banyak informasi. Secara umum suasananya memang bagus, namun pada akhirnya semua orang selalu berusaha mendapatkan hasil terbaik untuk dirinya sendiri.”

Dengan hasil 10 besar ketiga berturut-turut dan merupakan hasil balapan terbaik tim VR46 di GP Amerika, Diggia mengatakan, “Hari ini kita dapat melihat bahwa kami kembali mendekati puncak. Itu berita terbaik. Ini bekerja secara konsisten dan saya yakin kami bisa membuat kemajuan lebih jauh di balapan berikutnya.”

Dalam 3 seri pertama MotoGP musim 2024, Fabio Di Giannantonio berada di peringkat 9 di bawah Marc Marquez (Gresini Ducati) dan unggul 2 posisi dari Marco Bezzecchi (peringkat 11).