Categories: MotoGP

Jorge Lorenzo : Secara Psikologis Marc Marquez Harus Melupakan Kerugian Karena Hanya Mendapat Motor Ducati ‘Bekas’

RiderTua.com – Legenda MotoGP Jorge Lorenzo mendesak Marc Marquez untuk mengabaikan fakta bahwa dia hanya menunggangi Ducati versi lama (GP23) di tim Gresini Racing. Setelah berpisah dengan Honda, juara dunia 8 kali itu harus menyesuaikan diri dengan motor yang digunakan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin saat memperebutkan gelar dunia MotoGP tahun lalu.

Namun kini para pembalap pabrikan Ducati dan Pramac mendapatkan motor GP24 terbaru yang ditingkatkan. Terkadang penerima motor baru memerlukan waktu untuk membiasakan diri, namun Bagnaia dan Martin adalah rider yang harus dikalahkan.

Lorenzo menegaskan bahwa Marquez tidak memiliki keuntungan dengan mengendarai GP23. “Tidak. Saya yakin jika dia punya pilihan, dia akan memilih motor 2024. Tetapi dia tidak akan bisa mengubah hal itu. Secara psikologis dia harus melupakan kerugian itu. Dan dengan apa yang dia miliki, dia akan menjadi pembalap Ducati terbaik di tahun 2024. Jika demikian, Marc akan mampu memberikan kejutan bagi rider yang menunggangi motor 2024,” tegas mantan pembalap berusia 37 tahun itu.

Jorge Lorenzo : Secara Psikologis Marc Marquez Harus Melupakan Kerugian Karena Hanya Mendapat Motor Ducati ‘Bekas’

Jorge Lorenzo

Tahun 2023 lalu, para pembalap Ducati yang menggunakan motor ‘bekas’ mengawali musim tampil dengan lebih cepat dibandingkan para pembalap yang menggunakan motor terbaru. Jorge Lorenzo mengatakan bahwa itu tergantung tahunnya. Ada tahun-tahun di mana ada perbedaan besar antara motor lama dan baru, tapi ada tahun-tahun lain di mana motor baru lebih buruk.

“Itu pernah terjadi di masa lalu, tapi saya rasa hal itu tidak akan terjadi pada Ducati tahun ini. Tepatnya, musim ini adalah musim di mana motor terbaru jelas lebih baik dari yang lama dan itu tidak baik untuk Marc. Menurutku perbedaannya tidak bisa diatasi, tapi dengan motor 2024 Marquez akan melaju sedikit lebih cepat. Sayangnya, bagi Marc dia tiba di Ducati pada tahun di mana tampaknya yang baru jelas lebih baik dari yang lama,” imbuh mantan pembalap asal Spanyol itu.

Mengenai pilihan Marquez untuk berganti pabrikan dari Honda ke Ducati, Lorenzo berkomentar, “Menurutku dia telah membuat keputusan terbaik di level olahraga, meskipun dia memiliki kontrak yang sangat penting dengan Honda. Dia sudah berusia 30 tahun dan setiap tahunnya dia semakin dekat dengan masa pensiun, tidaklah menyenangkan bagi seorang pembalap pemenang untuk melihat dirinya keluar dari posisi 5 besar di banyak balapan dan tanpa kemungkinan untuk memperjuangkan gelar dunia.”

Lorenzo menambahkan bahwa Marc adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah dan satu-satunya pembalap yang secara praktis tidak takut terjatuh atau terluka. “Dia masih punya ambisi yang berlebihan. Tentu saja sudah berubah. Sekarang kita melihat Marquez lebih bijaksana. Kemungkinan besar, karena cedera parah di lengannya, kita tidak akan melihat Marc yang sama lagi. Tapi mungkin dia akan lebih baik di masa depan,” ujar Lorenzo.

Mantan rival kuat Rossi itu melanjutkan, “Kita bisa melihat Marquez yang tidak kehilangan banyak kecepatan dan dengan dorongan yang menguntungkannya berkali-kali sepanjang kariernya. Marc membuat lebih sedikit kesalahan dan lebih sedikit crash, sekaligus lebih konsisten dan teratur untuk memperjuangkan gelar.”

BTW, Lorenzo mengalami masa suram di MotoGP selama 2 tahun bersama Ducati setelah periode menentukannya bersama Yamaha. Pada tahun 2017 dan 2018, Desmosedici gagal meraih gelar dunia karena Marquez sedang berjaya bersama Honda.

Tapi pada 2022 Pecco Bagnaia memberikan gelar pertama di kelas utama untuk Ducati setelah 15 tahun dan pabrikan Borgo Panigale itu terus mendominasi sejak saat itu. Bahkan mereka berhasil meyakinkan Marc Marquez untuk mengakhiri hubungan mesranya dengan Honda tahun ini.

This post was last modified on 31 Maret 2024 15:27

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024

Toyota Belum Juga Hadirkan Mobil Hybrid Termurahnya

RiderTua.com - Boleh dibilang Toyota mampu mendominasi penjualan mobil hybrid di Indonesia selama ini. Dari beberapa model yang dijualnya, Kijang…

7 Mei 2024

Hyundai Recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia Karena Ini

RiderTua.com - Penjualan mobil Hyundai di Indonesia masih cukup bagus, apalagi dari line-up mobil listriknya. Baik Ioniq 5 maupun 6…

7 Mei 2024

Neta V akan Dihentikan Penjualannya di Indonesia

RiderTua.com - Neta telah meluncurkan model terbaru dari mobil listrik V berupa V-II, dengan desain yang lebih modern. Tidak seperti…

7 Mei 2024

Chery Temukan Penyebab Masalah Patahnya Sumbu Roda Omoda 5 di Malaysia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan recall terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa waktu lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua insiden…

7 Mei 2024