Pecco Bagnaia : Saya Sendiri yang Mengacaukannya!

RiderTua.com – Pecco Bagnaia memimpin sprint MotoGP di Portimao hingga sesaat sebelum balapan berakhir. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengendalikan balapan dengan selisih kurang dari 1 detik dari para pemburunya yakni Maverick Vinales (Aprilia) dan rekan-rekan semereknya Jorge Martin dan Marc Marquez.

Saat mengerem menuju tikungan 1, juara dunia MotoGP dua kali berturut-turut itu mengalami insiden yang merugikan: bagian belakang ‘Ekor’ motornya terangkat setelah berbelok, namun Bagnaia mampu mencegah crash. “Saya sendiri yang mengacaukannya. Menurutku saya telah mengatasi situasi yang lebih kritis dengan tekanan yang lebih besar,” ungkap Bagnaia.

Pecco Bagnaia : Saya Sendiri yang Mengacaukannya!

Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa akhirnya dirinya merasa baik, lolos dengan baik dan mampu mengendalikan gap. Tapi dia tidak mempertimbangkan konsumsi bahan bakarnya. Tikungan 1 agak aneh, karena bagian yang menurun menyebabkan bagian belakang naik lebih tinggi. Rider berusia 27 tahun itu mengaku baru pertama kali merasakannya setelah 4 atau 5 lap dan kemudian dia mampu menghindari crash.

“Bagian belakang motor baru (GP24) selalu sedikit lebih tidak stabil. Kami akan mengambil langkah lain besok setelah kami menyesuaikannya kembali. Hal seperti ini harus dipikirkan di lintasan seperti ini, titik pengereman pertama relatif keras dan mengarah ke bawah. Ada satu hal lagi yang harus kuingat,” imbuh murid Valentino Rossi yang akhirnya finis ke-4 dalam sprint di Portimao itu.

Mengenai kesalahannya di lap 9, secara spesifik Pecco menjelaskan, “Saya fokus penuh dalam mengatur gap. Saya baru saja melakukan putaran lambat dengan 1:39.0 menit karena sebelumnya saya melakukan 1:38.7 menit. Kemudian saya melihat bahwa mereka semakin dekat dan ingin berusaha lebih keras lagi seperti di Doha. Namun kita harus selalu melakukan hal yang sama agar konsisten. Itu tidak cukup untuk menghindari kesalahan. Saya akan mempertimbangkan hal ini besok. Namun dengan ban belakang medium, semuanya akan berubah pada race hari Minggu.”

Kemudian adik Carola Bagnaia itu mengakui bahwa setelah itu dia hanya mencoba menyelesaikan balapan dan mendapatkan poin. Tentu saja dia ingin menang. Sudah lama sekali rider asal Turin Italia itu tidak merasa sebaik ini saat membalap. Tentu saja kesalahan seperti itu tidak membantu. Tapi dia akan mengambil hal positifnya. Pecco merasa cocok dengan ban soft yang biasanya tidak memberinya feeling sebaik itu.