Categories: MotoGP

Alex Rins : Saya Perlu Membuat Motor Yamaha Sesuai dengan Gaya Balapku, Beda dengan Stoner?

RiderTua.com – Jika kita ingat dulu Casey Stoner pernah mengatakan biarkan motor yang menari…’Motor harus dikendarai sesuai dengan kemauan motornya, pembalap harus melakukan segala kemungkinan dengan set-up dan berkendara untuk beradaptasi dengan situasi. Saat saya kendarai motor dibiarkan bergerak bebas. Semua sensasi tubuh saya dibuat sedemikian rupa motor bisa bergerak sesuai keinginannya’. Pendatang baru tim Yamaha MotoGP Alex Rins akan ambil bagian dalam tes pribadi pertamanya di bawah aturan konsesi teknis pabrikan tahun 2024 di Portimao pada hari Senin usai balapan. Meskipun pendatang baru Repsol Honda Luca Marini baru-baru ini melakoni tes privat di Jerez, Yamaha belum memanfaatkan kesempatan untuk melakukan tes tambahan dengan pembalap mereka.

Pada hari Kamis di Portimao, Alex Rins mengatakan, “Senin ini, usai balapan akhir pekan kami akan melakukan tes. Saya masih belum tahu item apa yang akan kami coba. Tapi kami akan mencobanya pada hari Senin dan menurutku ini akan menarik karena langsung tes usai balapan akhir pekan.”

Alex Rins : Saya Perlu Membuat Motornya Juga Sesuai dengan Gaya Balapku

Casey Stoner

Rekan setimnya Fabio Quartararo juga diperkirakan akan turun di tes tersebut. Kesempatan untuk tidak hanya ambil bagian dalam tes ekstra tetapi juga fasilitas konsesi lainnya berupa perubahan mesin ekstra dan pengecualian dari pembekuan desain mesin (tidak disegel). Ini artinya Rins tidak perlu panik setelah awal musim yang sulit di Qatar.

Meskipun dengan finis di posisi ke-11 Quartararo menjadi pembalap merek Jepang terbaik setelah bertarung sengit melawan dua pembalap Honda Johann Zarco dan Joan Mir, El Diablo kalah 10 detik lebih jauh dari pemenang (+17 detik) dibandingkan race pada November akhir tahun lalu. Sementara Rins menyelesaikan balapan pertamanya dengan M1 di posisi ke-16 selisih 24 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati).

Alex Rins menjelaskan, “Saya tidak menjadi panik karena memang begitulah adanya dan jika kita panik, mungkin pikiran kita tidak bebas untuk berpikir dan membalap sebaik yang kita tahu. Memang benar ada beberapa bagian yang akan kami coba, saya kira tes pada hari Senin mungkin tidak dapat kami gunakan langsung untuk seri berikutnya di Austin karena harus ada beberapa bagian prototipe, bukan?”

“Tapi yang pasti, konsesi memberi saya kepercayaan diri untuk berkembang. Mereka memberi saya kepercayaan diri untuk melakukan lebih banyak putaran dengan motor dan untuk bekerja lebih baik dengan tim. Sekarang kami berada dalam fase untuk mengetahui bagaimana segala sesuatunya bekerja. Di Qatar, kami banyak kesulitan dengan bagian depan, kami menghancurkan ban karena set-up motornya.”

“Motor ini memiliki beberapa penyesuaian, misalnya saja untuk Fabio. Karena Fabio membuat motor ini sesuai dengan keinginannya. Itu normal. Fabio dan saya sendiri memiliki gaya balap yang serupa namun sedikit berbeda. Jadi saya perlu membuat motornya juga sesuai dengan gaya balapku,” imbuh suami Alexandra Perez itu.

Untuk saat ini, kelemahan utama Yamaha adalah cengkeraman belakang yang terutama terlihat di kualifikasi. Dimana M1 hanya start di posisi ke-16 (Quartararo) dan ke-20 (Rins) di Qatar. “Jika kita lolos dalam posisi yang baik, 50-60 persen balapan selesai. Jika kita tidak membuat start yang buruk, kita cukup mengatur posisi kita dan go!” tegas rider berusia 28 tahun itu.

“Mulai hari ini, kita perlu meminta lebih banyak ban, lebih banyak bahan bakar, dan kemudian di akhir balapan kita perlu lebih banyak mengatur segalanya. Dalam kasus kami, kami juga mengalami masalah dengan mesin saat kualifikasi di Qatar. Namun kondisi grip di kualifikasi bukanlah yang terbaik bagi kami dan Yamaha kesulitan di kualifikasi. Mari kita lihat di Portimao,” pungkas mantan rider Suzuki MotoGP itu.

This post was last modified on 22 Maret 2024 22:52

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…

2 Mei 2024

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024