Categories: MotoGP

Fermin Aldeguer Rider Cepat, Terampil, dan Murah : Gajinya 24 Kali Lebih Murah dari Pecco!

RiderTua.com – MotoGP selalu memberi kejutan. Fermin Aldeguer yang saat ini membalap di Moto2 dan Ducati telah berhasil menandatangani kontrak MotoGP berdurasi 2+2 tahun dan pengumuman resminya telah dilakukan. Artinya, ia sudah dipastikan balapan di kelas MotoGP musim depan, namun belum diumumkan akan bergabung di tim Ducati mana. Namun tidak diragukan lagi dia akan menempati tim junior Ducati yakni Pramac Racing.

Fermin Aldeguer Rider Cepat, Terampil, dan Murah

Nilai kontrak Aldeguer diperkirakan “hanya” 300.000 euro, yang setara dengan sekitar 5 miliar rupiah. Jumlah ini jauh lebih rendah (kurang dari 1/24) dibandingkan dengan nilai kontrak terbaru Pecco yang mencapai 7 juta euro, atau sekitar 120 miliar rupiah. Perbedaan nilai kontrak ini menunjukkan bahwa Ducati memiliki tuntutan yang berbeda terhadap pembalap mereka.

Fermin Aldeguer – Jorge Martin

Dalam dunia balap motor, nilai kontrak pembalap menjadi salah satu indikator penting untuk menilai sejauh mana kepercayaan tim terhadap kemampuan dan potensi pembalap tersebut. Ducati sebagai salah satu tim balap motor terkemuka di dunia, tentu memiliki kriteria dan pertimbangan tersendiri dalam menentukan nilai kontrak pembalapnya. Dalam hal ini, perbedaan nilai kontrak antara Aldeguer dan Pecco cukup mencolok. Aldeguer, yang masih merupakan pembalap muda dan baru saja naik ke kelas MotoGP (tahun depan), memiliki nilai kontrak yang relatif rendah jika dibandingkan dengan pembalap berpengalaman seperti Pecco. Hal ini bisa jadi karena Ducati melihat Aldeguer sebagai pembalap yang memiliki potensi besar namun masih perlu waktu untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya di level tertinggi. Di sisi lain, Pecco yang telah membuktikan diri sebagai pembalap yang kompetitif dan pembalap top di MotoGP, memiliki nilai kontrak yang jauh lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Ducati memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan Pecco ( dengan dua gelar) dan berharap ia dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi di masa depan. Selain itu, perbedaan nilai kontrak ini juga dapat mencerminkan perbedaan dalam target dan ekspektasi yang dimiliki oleh Ducati terhadap kedua pembalapnya. Mungkin Ducati melihat Aldeguer sebagai pembalap masa depan yang dapat mereka kembangkan dan bawa ke level yang lebih tinggi, sementara Pecco diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih konsisten dan meraih prestasi yang lebih tinggi dalam waktu yang relatif singkat. Dalam dunia balap motor yang kompetitif, nilai kontrak pembalap bukan hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan strategi dan visi tim terhadap masa depan. Ducati sebagai tim balap motor yang sukses dan berpengalaman, tentu memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan nilai kontrak Aldeguer dan Pecco.

Tuntutan Ducati terhadap pembalap adalah: cepat, terampil, dan murah dan Fermin Aldeguer adalah cerminan itu, karena Ducati akhir-akhir ini semakin fokus pada penghematan anggaran. Selain itu, tim Pramac juga sempat menyatakan akan kembali ke konsep awal yaitu tim yang membina pembalap-pembalap muda, sehingga dalam artian ini akan sulit bagi Martin dan Morbidelli untuk bertahan di musim depan…

Pengumuman kontrak awal Aldeguer ini ibarat merupakan ‘pemecatan halus’ bagi Jorge Martin, yang telah mengisyaratkan dengan tegas bahwa ia akan meninggalkan tim Pramac, dan pada saat yang sama, ini juga merupakan tekanan kuat pada Morbidelli, yang mengatakan bahwa dia tahu pasti bahwa nasib pembalap akan tergantung pada performanya. Tidak mengumumkan ke tim mana Aldeguer akan bergabung (Pramac misalnya) merupakan sikap yang bijaksana (tidak menyinggung Martin dan Morbidelli).

Sebenarnya Martin sudah memutuskan akan hengkang dari tim Pramac. Hal yang sama berlaku untuk Franky. Kecuali dia menunjukkan hasil bagus dalam beberapa balapan berikutnya musim ini, dia akan digantikan oleh pembalap yang lebih muda dan lebih murah, atau dia harus bersiap menghadapi pemotongan gaji yang signifikan. Apakah Morbidelli akan bergabung dengan tim VR46, dimana dikabarkan akan menjadi tim satelit Yamaha dan Franky juga akan kembali memakai Yamaha M1 yang kurang sesuai untuknya.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Toyota Dkk Siap Ramaikan Pameran GIIAS 2024!

RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…

8 Mei 2024

Toyota Naikkan Harga Sejumlah Mobilnya di Indonesia

RiderTua.com - Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang…

8 Mei 2024

Great Wall Motor Masih Mempersiapkan Produksi Mobilnya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan Great Wall Motor di Indonesia memang baru dimulai, dengan model dari Haval dan Tank yang dihadirkan terlebih…

8 Mei 2024

GWM Tank 500 Sudah Terjual Puluhan Unit?

RiderTua.com - GWM Tank 500 menjadi satu dari beberapa mobil terbaru yang dihadirkan oleh Great Wall Motor di Indonesia melalui…

8 Mei 2024

Fabio Quartararo : Ngobrol 3 Jam Bersama Mantan Teknisi Ducati, Bikin Saya Yakin dengan Proyek Yamaha

RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…

8 Mei 2024

Neta V Tidak Jadi Dihentikan Penjualannya?

RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…

8 Mei 2024