Categories: MotoGP

Enea Bastianini : KTM Sudah Sangat Mendekati Ducati

RiderTua.com – Ducati mendominasi MotoGP. Namun merek-merek dari Eropa (KTM dan Aprilia) terus mengejar ketertinggalannya. Enea Bastianini yang finis di posisi ke-5 pada balapan utama dan ke-6 dalam sprint di Qatar, mampu membandingkan motor dari belakang lintasan. Rider asal Rimini Italia itu menilai keseimbangan kekuatan saat ini antara Bologna dan Munderfing.

Rider berusia 26 tahun itu mengatakan, “Ducati masih menjadi patokan. Tapi KTM sekarang sudah sangat-sangat mendekati. Brad (Binder) kompetitif dalam balapan dan juga sprint. Namun Aprilia juga berada pada level yang sama. Mereka adalah rival besar kami.”

Motor asal Borgo Panigale Bologna ini selalu finis pertama dalam 10 balapan terakhir. Desmosedici GP adalah motor pemenang di MotoGP.

Enea Bastianini : KTM Sudah Sangat Mendekati Ducati

Enea Bastianini – Qatar 2024

Hasil dari tes pramusim dan balapan pembuka musim di Qatar telah menunjukkan lebih dari sekedar indikasi bahwa para pembalap Ducati akan kembali unggul di balapan pada 2024. Pada balapan akhir pekan di sirkuit Lusail, Ducati tetap menjadi yang nomor satu dengan kemenangan Jorge Martin di sprint race dan Pecco Bagnaia di balapan utama. Tapi, persaingan semakin dekat!

Pada balapan di Qatar, Brad Binder berhasil mengukuhkan dirinya sebagai pengejar terbaik dengan KTM RC-16 miliknya (finis ke-2 baik di sprint maupun di balapan utama). BB#33 selalu ‘mengusik’ para pembalap Ducati yang berjaya. Dalam sprint race, bahkan dua non-Ducati berhasil masuk 7 besar yakni Binder dan Aleix Espargaro (finis ke-3) dengan Aprilia.

Yang terpenting, dua podium yang diraih Binder memberikan harapan bagi kompetitor. Akankah pada akhirnya KTM mematahkan dominasi Ducati sepanjang musim? Apa yang menunjukkan potensi KTM? Brad Binder adalah satu-satunya pembalap non-Ducati yang mampu menembus rentang catatan waktu 1:50 menit di Q2 di trek gurun pasir Doha.

Namun bukan hanya KTM yang bisa memberikan persaingan dalam jangka panjang, Aleix Espargaro juga terlihat sangat kuat dengan Aprilia RS-GP nya di Lusail. Jika itu adalah sprint dengan 3 lap lagi, AE#41 mungkin akan memenangkan balapan sprint tersebut. Namun ban memperlambat laju pembalap asal Spanyol itu di balapan utama.

Dengan berhati-hati Brad Binder menjelaskan, “Levelnya umumnya lebih tinggi. Semua orang telah membuat kemajuan dan kami semakin dekat. Losail juga sangat istimewa. Tapi tentu saja kami sangat dekat.”

Sebelum melanjutkan seri kedua musim ini di Portimao, rider asal Afrika Selatan itu mengatakan, “Saya selalu berada dalam kondisi 100 persen. Tapi saya merasa para pembalap Ducati masih punya tambahan beberapa persen lagi.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kelemahan Motor RS-GP24? Ini Kata Direktur Teknik Aprilia

RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…

3 Mei 2024

Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…

3 Mei 2024

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024