Categories: MotoGP

Marc Marquez : Pedro Acosta Sangat Agresif

RiderTua.com – Debut di MotoGP bersama Ducati diawali dengan posisi ke-4 bagi Marc Marquez. Di Losail ada duel langsung dengan rookie Pedro Acosta.

Ada rasa penasaran di awal kejuaraan MotoGP ini, beberapa penggemar mengamati bagaimana performa Marc Marquez, yang pindah ke Ducati Gresini setelah sebelas musim bersama Honda. Dengan motor yang memang paling kuat di grid yakni Desmosedici, dia langsung menjadi sorotan, meski masih harus mengenal lebih jauh Desmosedici. Namun yang jelas sepanjang tahun 2024 ini ia harus berhadapan dengan GP24 spek pabrikan yang jelas lebih unggul dari versi 2023 miliknya.

Marc Marquez : Pedro Acosta Sangat Agresif

Pedro Acosta

Marc Marquez start di urutan keenam, finis kelima di Sprint, dan keempat di balapan hari Minggu yang diadakan di Qatar malam hari. Untuk kali ini ia tampaknya puas dengan finis mendekati  podium, hanya satu detik di belakang peringkat ketiga Jorge Martin. Namun semua orang yakin dia mampu meningkatkan levelnya di seri seri selanjutnya, mencari limit baru bahkan untuk bersaing meraih kemenangan. Sebuah debut yang lebih dari positif di sirkuit Losail, dia akhirnya menemukan senyuman yang telah hilang dalam empat tahun terakhir. Setelah pertempuran singkat dengan Pedro Acosta yang agresif, pembalap bernomor #93 itu berusaha untuk tidak kehilangan slipstream dari Martin untuk mengejar tempat ketiga. Dengan tiga lap tersisa, ia kehabisan ban belakang dan mencoba bermain aman sambil menunggu putaran berikutnya di Portimao yang dijadwalkan kurang dari dua minggu.

Balapan pertamanya bersama Ducati menegaskan bahwa ia harus lebih mengoptimalkan gaya balapnya jika ingin mengincar puncak klasemen MotoGP. Manajemen ban menjadi hal mendasar di tahap akhir untuk bertarung dengan yang terbaik di kelasnya. Namun, selangkah demi selangkah ia mulai memangkas 0,1 detik di sini dan 0,1 detik di sana. “Dalam sepuluh lap terakhir saya mulai menyerang, namun saya lebih memilih untuk melepaskan beberapa poin dan mencoba lagi di Portimao, ” katanya..

Marc tidak pernah berhenti mengincar podium, dia memiliki kecepatan untuk melakukannya, namun bagian depan GP23-nya berisiko menjadi masalah pada akhirnya. Dia juga harus melakukannya menghadapi persaingan yang semakin ketat dan sengit, yang tidak hanya terbatas pada Bagnaia dan Martin saja. Pedro Acosta bahkan langsung agresif melawannya.  “Acosta sangat agresif terhadap saya, dia masih belajar, semoga dia berhasil,” katanya..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

GWM Ora Belum Siap Diproduksi Lokal?

RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…

9 Mei 2024

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024

Jadwal MotoGP Le Mans 2024 : Perburuan Gelar Dunia Jorge Martin

RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…

9 Mei 2024

Honda yang Tetap Andalkan Brio di Indonesia

RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…

9 Mei 2024

Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras

RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…

9 Mei 2024