Categories: MotoGP

Joan Mir : Alberto Puig dan Davide Brivio Punya Kesamaan Tapi Juga Punya Perbedaan

RiderTua.com – Pada 2019, Davide Brivio memberi jalan Joan Mir untuk terjun ke MotoGP bersama Suzuki. Setahun kemudian manajer tim asal Italia itu sukses membawa Mir merayakan gelar dunia MotoGP pada 2020. Namun setelah kemenangan itu, Brivio memutuskan meninggalkan Suzuki untuk menerima tantangan baru sebagai salah satu direktur tim Alpine di Formula 1.

Musim ini, Brivio yang juga memenangkan gelar MotoGP sebagai manajer tim untuk Valentino Rossi di Yamaha, kembali ke paddock MotoGP sebagai manajer tim Trackhouse Aprilia.

Joan Mir : Alberto Puig dan Davide Brivio Punya Kesamaan Tapi Juga Punya Perbedaan

Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada akhir 2022, Joan Mir beralih ke Repsol Honda dan menempatkan dirinya di bawah bimbingan manajer tim sekaligus mantan pembalap Alberto Puig.

Ketika ditanya kesamaan apa yang dimiliki dua manajer gaek tersebut? Mir menjelaskan,”Satu hal adalah mereka selalu berbicara dengan pembalap, mereka selalu berusaha untuk menjadi sangat dekat dengan pembalap. Mungkin Alberto lebih respect dalam hal itu.”

Alberto Puig – Joan Mir

“Dulu Brivio menunjukkan bahwa kepemimpinannya di Suzuki sangat bagus. Dia membangun tim mulai dari nol. Dan ini adalah sesuatu yang sangat sulit. Mereka (Puig dan Brivio) memiliki beberapa perbedaan tetapi mengenai bagaimana mereka memperlakukan saya, atau bagaimana mereka mendekati hubungan dengan pembalap, mereka sangat mirip,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.

Joan Mir kini didampingi mantan kepala kru Marc Marquez yakni Santi Hernandez, untuk musim keduanya di Honda. Sementara Brivio akan bekerjasama dengan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez selama tahun debutnya bekerja di Trackhouse Racing.

Sebelum Mir, keterampilan SDM (sumber daya manusia) dan bakat Brivio dalam membantu Suzuki mendapatkan pujian dari Maverick Vinales dan Alex Rins. Aleix Espargaro, yang berhasil memenangkan tiga balapan untuk Aprilia, juga merupakan rekrutan Brivio lainnya di Suzuki, meskipun tawaran Andrea Iannone dari Ducati terbukti mengecewakan.

Tetapi dengan habisnya kontrak sebagian besar pembalap MotoGP pada tahun 2025, mungkinkah Brivio dapat melakukan penandatanganan besar untuk tim Trackhouse yang tajir dan ambisius? Mungkin dengan bersatu kembali dengan salah satu mantan pembalapnya?

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Saya Cukup Pintar Menyerah pada Waktu yang Tepat Saat Duel Melawan Pecco di Jerez

RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…

4 Mei 2024

Dua Mobil Wuling Pimpin Penjualan Mobil Listrik di Q1 2024

RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…

4 Mei 2024

Tesla Dipastikan Takkan Terganggu Oleh Kehadiran BYD di Indonesia

RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…

4 Mei 2024

Toyota: Mobil Hybrid Masih Unggul Dari Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…

4 Mei 2024

Aleix Espargaro akan Ambil Keputusan Mengenai Masa Depannya di Mugello?

RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…

4 Mei 2024

GP Kazakhstan Diundur Tapi Tetap Digelar Musim Ini

RiderTua.com - Jumat (3/5/24) FIM, IRTA dan Dorna mengumumkan bahwa mereka terpaksa menunda balapan perdana GP Kazakhstan yang seharusnya berlangsung pada…

4 Mei 2024