RiderTua.com – Di MotoGP 2024 Ducati memberi peringatan keras untuk Para Rivalnya.. “Performa yang ditunjukkan para pembalap Ducati dalam tes pramusim merupakan peringatan keras bagi para rival mereka,” tegas Simon Crafar (mantan pembalap yang saat ini menjadi penyiar).
Seperti diketahui, Pecco Bagnaia menjadi yang tercepat pada tes pramusim di Qatar. Juara Dunia dua kali berturut-turut itu berhasil memecahkan rekor lap di Sepang dan Qatar tahun ini. Enea Bastianini dan Jorge Martin bergantian menjadi yang tercepat kedua, sebuah pemandangan yang sangat tidak menyenangkan bagi para rivalnya, saat musim bersiap untuk dimulai.
MotoGP 2024 : Peringatan Keras Ducati untuk Para Rivalnya
Simon Crafar menambahkan, “Menurut saya, ini berjalan cukup sempurna, dari sudut pandang mereka. Saya sempat ingin mengonfirmasi Davide Tardozzi namun itu tidak perlu, karena kita bisa lihat bahwa mereka tepat sasaran. Semua yang mereka uji telah berhasil.”
“Mungkin perlu sedikit latihan. Seting elektronik, mesin baru, aero baru, knalpot baru, semuanya ada. Pecco mencatatkan (rekor lapnya) dan seluruh paddock berkata ‘wow!’ Itu 0,6 detik lebih cepat dari siapa pun pada saat itu. Banyak pembalap berusaha keras untuk menutup gap itu.”
“Kedua GP23 mendapat feedback yang sangat bagus dari para pembalapnya. Mereka telah mencapai kemajuan yang baik. Mereka merasa nyaman. Pembalap GP24 semuanya senang. Mereka mengatakan ‘cengkraman belakang sedikit lebih baik’ padahal pembalap lain mengatakan sebaliknya,” imbuhnya.
Pembalap pabrikan Bagnaia dan Bastianini, ditambah Martin dan Franco Morbidelli dari Pramac (yang melewatkan pramusim karena cedera) akan meunggangi GP24 tahun ini. Marc dan Alex Marquez dari Gresini, serta Fabio di Giannantonio dan Marco Bezzecchi dari VR46, akan mengendarai GP23.
Crafar menjelaskan, “Ducati terlihat sangat berbahaya. Tardozzi berkata ‘semuanya berjalan baik tetapi kami tetap teguh karena kami pergi, balap mobil sedang berlangsung di sini, kami kembali dan kondisi trek akan berbeda jadi kami memulai dari awal lagi’. Dia pria yang sangat berpengalaman. Dia telah memenangkan banyak kejuaraan dunia sebagai manajer tim. Dan dia benar. Mereka berada dalam posisi yang luar biasa.”
Kemenangan Francesco Bagnaia pada kejuaraan dunia MotoGP 2022 mengakhiri 15 tahun tanpa kemenangan bagi pabrikan asal Borgo Panigale Italia itu. Kemudian The Reds mengulangi prestasi tersebut tahun lalu, di musim yang kembali didominasi oleh Ducati dengan 3 pembalapnya bersaing memperebutkan gelar juara.
Masuknya Marc Marquez ke dalam skuat menjadi batu sandungan tambahan yang harus diatasi oleh Aprilia, KTM, Honda, dan Yamaha.
