RiderTua.com – Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan bahwa RC213V belum siap untuk bersaing dengan Luca Marini dan Joan Mir menjelang musim baru MotoGP. Meskipun Honda telah membuat kemajuan dibandingkan tahun 2023, kesenjangannya dengan Ducati masih cukup besar.
Sebagai informasi, Marini dan Mir sama-sama sakit perut (muntah-muntah) pada tes MotoGP di Qatar, sehingga mengurangi waktu mereka di trek pada saat yang paling penting. Tidak heran jika mereka berdua hanya menempati posisi ke-19 dan ke-20.
Alberto Puig : Paket Belum Siap untuk Luca Marini dan Joan Mir
Alberto Puig menjelaskan, “Sayangnya dua pembalap kami sedang sakit. Pada hari Senin Luca (Marini) terkena virus di perutnya dan hari Selasa gantian Joan (Mir). Mereka tidak berada di lintasan sehingga kami tidak dapat melakukan begitu banyak tes. Paketnya belum siap untuk mereka. Bukan karena mereka tidak bisa berkendara hari ini, tapi kami masih mencari setting terbaik dan kompromi terbaik untuk grand prix.”
“Ini adalah situasi saat ini. Kami tahu bagian mana yang telah kami tingkatkan dan bagian mana yang masih perlu kami tingkatkan. Kami mencoba mempercepatnya sebaik mungkin dengan hal-hal yang perlu kami tingkatkan untuk menerimanya sebelum kejuaraan dimulai.”
“Kami memahami bahwa motor adalah satu paket. Bukan hanya aero saja yang harus kami garap. Kami harus memperbaiki area lain pada motor. Saat ini kita tidak bisa hanya memperbaiki satu hal saja dengan motor ini. Kami pikir, kami dapat meningkatkan di beberapa bidang lainnya,” imbuh bos asal Spanyol itu.
Puig juga berbicara tentang konsesi yang akan lebih membantu Honda. Meski demikian, Honda belum memberikan rencana konkrit kapan dan di mana pembalapnya akan melakukan tes sepanjang tahun 2024.
“Kami mencoba memahami opsi terbaik untuk memiliki rencana. Kami belum memiliki rencana tertutup. Program ini akan menarik dan bermanfaat untuk pengembangan motor,” pungkas Puig.
