RiderTua.com – Dua pekan lagi para penggemar MotoGP akan melihat debut balap Marc Marquez dengan Ducati Desmosedici GP23 di tim Gresini. Sepanjang tes pramusim, rider Spanyol itu terlihat sangat tenang. Tetapi pada hari terakhir tes pramusim, pemenang GP 59 kali itu untuk pertama kalinya tampil menyerang dengan lebih banyak mengambil risiko dan berada di posisi ke-4 dengan terpaut 0,383 detik dari rekan semerek barunya sekaligus juara bertahan Pecco Bagnaia.
Marc juga mencatat crash pertamanya di Gresini-Ducati pada tes hari Selasa di sirkuit Lusail, namun dia melihatnya sebagai proses normal dalam usahanya mencari 0,3 detik terakhir (“Ini selalu yang paling sulit,” katanya).
Balapan akhir pekan pertama Marc Marquez sebagai pembalap Ducati akan dimulai dalam 2 pekan kedepan. “Ini akan menjadi poin lain, pelajaran lain dalam memahami cara membalap di belakang pembalap lain dan cara menyalip. Terkadang saya lupa menonaktifkan perangkat ride height karena cara kerjanya berbeda. Ketika saya sibuk mengubah pemetaan dalam jangka panjang, saya lupa perangkatnya,” ungkap rider berusia 31 tahun itu sambil tersenyum.
Oleh karena itu, terlepas dari ekspektasi tinggi dari luar, Juara Dunia MotoGP 6 kali itu menegaskan, “Saya masih akan membuat beberapa kesalahan dalam balapan, itu bagian dari proses ini. Namun saya harus tetap tenang dan melanjutkan apa yang saya lakukan di pramusim. Akan ada balapan di mana saya akan menderita. Tapi jika saya harus menderita, saya akan menderita. Akan ada hari-hari yang lebih sulit. Tapi saya hanya ingin mencoba menikmatinya dan pada hari Selasa saya menikmatinya. Kita lihat saja, masih banyak hal yang harus saya pelajari.”
Setidaknya secara fisik, pembalap berjuluk Baby Alien itu sudah merasa siap usai menjalani operasi lengan kanan usai tes Valencia pada November lalu untuk mengatasi sindrom kompartemen.
Kakak sekaligus rekan setim Alex Marquez itu menjelaskan, “Secara fisik, saya bekerja dengan baik di musim dingin. Saya menjalani operasi arm pump kecil, seperti beberapa pembalap lainnya dan itu bekerja dengan baik. Saya juga merencanakan run yang lebih panjang dengan 18 hingga 20 lap pada hari Selasa, meskipun ada bendera merah yang menghalanginya.”
“Tetapi semuanya berjalan baik, meskipun lenganku menjalani 4 kali operasi. Saya harus memberi perhatian lebih, tapi ketika saya melakukannya, itu bekerja dengan baik. Seperti yang kita lihat, pramusimku di Malaysia dan Qatar berjalan normal. Dan jika kita berencana untuk tampil jangka panjang di hari terakhir tes pramusim, itu karena kita merasa baik-baik saja,” pungkas Marc Marquez.
RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…
RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…
RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…
RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…
RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…
RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…
Leave a Comment