RiderTua.com – Mimpi buruk Enea Bastianini 2023 sudah berlalu, Bastianini kembali ke levelnya juga berkat Ducati Desmosedici GP24 terbaru yang lebih cocok untuknya. Di antara pebalap yang bersinar pada tes MotoGP Qatar baru-baru ini, tentu ada Enea Bastianini yang finis di posisi kedua, tepat di belakang rekan setimnya Pecco Bagnaia. Nampaknya bersama Ducati Desmosedici GP24 ia ibarat terlahir kembali, setelah kesulitan, termasuk masalah fisik yang dialaminya selama musim lalu. Kondisi tampak positif bagi pembalap asal Rimini itu, mencoba bangkit dan juga pembaruan kontrak yang akan berakhir pada akhir tahun. Dia juga harus bertarung dengan Martin memperebutkan kursi pabrikan, jika kondisinya begini Martinator bisa ketar-ketir nih..
Enea Bastianini Kembali ke Levelnya dengan Desmosedici GP24
Juara dunia Moto2 2020 itu meninggalkan Lusail dengan semangat positif menjelang dimulainya kejuaraan.. “Saya senang, karena kami menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan yang baik. Saya punya kecepatan yang bagus ketika melakukan simulasi balapan dan saya juga cepat dalam kualifikasi, saya juga kagum. Mungkin kami tidak memberikan 100% pada lap tercepat, tapi kami mencatatkan waktu yang sangat baik,” katanya kepada Sky Sport MotoGP..
Apakah Bastianini tampil baik terutama karena kondisi fisiknya yang prima atau karena Desmosedici GP24 lebih cocok untuknya? Dia menjawab, “Tergantung kedua hal itu. Secara fisik saya lebih baik, saya merasa jauh lebih nyaman di atas sadel, namun motornya juga meningkat. Sejak hari pertama di Malaysia saya langsung merasa lebih nyaman dibandingkan GP23. Itu tidak jauh berbeda, tapi itu memberi saya perasaan yang memungkinkan saya untuk berusaha lebih keras. Pekerjaan belum selesai, kami harus bergerak maju, tapi kami punya titik awal yang bagus jelang balapan pertama,” ujarnya..
Pebalap asal Romagna itu merasa kondisi teknisnya memuaskan untuk menghadapi balapan pertama 2024 di Lusail pada 10 Maret.. “Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Pecco dan saya mencoba berbagai hal, kami dapat memadukan situasi dan memahami versi mana yang terbaik dari motor ini. Saya pikir kami memiliki informasi yang baik dan orang-orang di garasi akan bekerja 24 jam sehari agar tidak terjebak dalam keadaan tidak siap,” tambahnya..
Terakhir, Enea memuji rekan setimnya Bagnaia atas daya saing yang ditunjukkan.. “Catatan waktu Pecco sangat bagus. Jika saya mendorong lebih keras, saya bisa saja mendekat, tapi sampai saat ini dialah yang paling membuat perbedaan baik dari segi kecepatan maupun catatan waktu. Jika ada balapan hari ini, dialah yang harus dikalahkan,” pungkasnya..
