RiderTua.com – Augusto Fernandez menempati posisi terbawah pada tes resmi MotoGP pertama di Sepang, dengan hanya tes rider Lorenzo Savadori (Aprilia) dan Michele Pirro (Ducati) yang berada di belakangnya. Dia dan kru GASGAS-Tech3 melakukan kesalahan awal pada tes Sepang, yang juga berdampak pada sisa tes di Malaysia. “Hari pertama adalah bencana. Kami mencoba cara yang tidak berhasil. Kami membuang sedikit waktu untuk itu,” ungkap Juara Dunia Moto2 2022 itu.
Augusto melanjutkan, “Kami mencoba hal-hal yang gagal. Bisa dibilang kita mengambil langkah kecil dengan mengambil keputusan yang salah, lagi dan lagi. Ini membutuhkan waktu. Tapi motornya berfungsi dengan baik, kami melihat pembalap lain (dari KTM) yang cepat. Itu sebabnya saya yakin kami akan mencapainya. Kami hanya harus bersabar.”
Augusto Fernandez : 3 Hari yang Sangat-sangat Sulit
Kurangnya stabilitas dan cengkeraman di bagian belakang menimbulkan masalah bagi Augusto Fernandez. “Saya tidak mengalami masalah ini tahun lalu dan hal-hal ini tidak memungkinkan saya membalap semampuku. Biasanya saya cepat di bagian trek yang mengalir, tapi sekarang tidak demikian,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Rekan setim baru Pedro Acosta itu menambahkan, “Itu adalah 3 hari yang sangat-sangat sulit. Tetapi saya lebih senang dengan pekerjaan yang kami lakukan pada hari Kamis, meskipun kami masih lambat. Namun saya melihat adanya peningkatan dan feeling itu kembali muncul, terutama pada ban bekas kami harus memulainya dari awal.”

“Kami kalah di hari pertama dan awal hari kedua. Pada Rabu sore kami mendapatkan kembali sensasi tersebut dan pada Kamis pagi kami mencoba mengejar waktu, tetapi jika kita belum siap, kita tidak dapat berharap untuk melakukan 1:56 atau 1:57 menit karena semua pembalap sedang mencetak rekor catatan waktu.”
“Jika kita tidak siap, kita bisa terjatuh, yang akan memperburuk keadaan. Jadi kami fokus pada apa yang saya rasakan. Saya berhasil mempertahankan kecepatan selama beberapa lap berturut-turut, setidaknya 1:59 menit. Semua pembalap membukukan 1:58 menit tapi setidaknya kami lebih dekat dalam hal kecepatan. Namun kita masih jauh dalam hal mengejar waktu.”
“Saya kehilangan sedikit kepercayaan diri pada 2 hari pertama. Setelah itu, sulit untuk menebusnya dalam 1 hari. Begitu kita merasakan feeling buruk itu, sulit untuk menghilangkannya terutama dalam tes ketika kita melakukan banyak putaran. Saya merasa tidak enak badan,” jelas rider asal Spanyol itu.
Itu sebabnya sekarang diperlukan reset sehubungan dengan tes Qatar (19 dan 20 Februari). “Qatar tahun lalu bagus. Apa yang salah di Sepang mungkin adalah dimulainya tes. Jadi di Qatar saya ingin memulai dengan basis dari Grand Prix, meski sekarang kami punya sasis baru. Karena saya merasa nyaman dengan basicnya. Kami akan mengembangkan ini dan berharap kami mendapatkan tes yang lebih baik dan kemudian balapan yang bagus. Saya sangat membutuhkan 2 hari tes untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya,” pungkas Augusto Fernandez.