Categories: MotoGP

Joan Mir : Suzuki Juga Bukan Motor Terbaik dari Segi Aerodinamis

RiderTua.com – Joan Mir ingin membantu Honda kembali ke masa kejayaannya. Oleh karenanya Juara Dunia MotoGP 2020 itu memulai musim 2024 dengan motivasi baru. Terlepas dari keyakinannya, pembalap asal Spanyol itu tahu bahwa Honda tertinggal jauh dari pabrikan seperti Ducati atau KTM.

“Keinginan memang ada, tapi mewujudkan keinginan itu adalah persoalan lain. Pabrikan lain mempunyai pengalaman dan data dari beberapa tahun terakhir, yang saat ini kami kurang. Arah yang kami ambil sekarang dalam hal aerodinamis atau performa mesin adalah sesuatu yang telah dilakukan pabrikan lain selama 3 atau 4 tahun,” ujar Mir.

Joan Mir : Suzuki Juga Bukan Motor Terbaik dari Segi Aerodinamis

Dalam debutnya bersama tim Repsol Honda, Joan Mir mengalami 24 kali crash dan hanya menempati peringkat 22 di Kejuaraan Dunia Pembalap di musim 2023. Pembalap berusia 26 tahun itu ingin melihat perubahan mendasar di tahun keduanya sebagai pembalap pabrikan Honda. “Saya punya ekspektasi tinggi terhadap Honda,” tegasnya saat tes shakedown di Sepang.

Joan Mir New Project 2024

Setelah tahun-tahun sulit di mana HRC hampir tidak menghasilkan inovasi apa pun, Juara dunia MotoGP 2020 itu mengatakan, “Honda telah bekerja keras dan benar-benar membawa banyak suku cadang ke Sepang untuk diuji. Itulah yang saya minta mereka lakukan, jadi saya tidak terkejut. Karena saya tahu apa yang mampu dilakukan Honda. Saya melihat perubahannya, itu memotivasi saya dan memberi saya kepercayaan diri untuk menjalani musim ini.”

“Honda telah bekerja lebih keras pada musim dingin ini dibandingkan tahun lalu. Mereka membawa banyak part dan melakukan beberapa perubahan dalam struktur tim. Kita ingin memperbaiki situasi, kita bisa merasakannya,” imbuh rekan setim baru Luca Marini itu.

Rider asal Mallorca Spanyol itu menyebut bahwa aerodinamika adalah kelemahan utama Honda, dimana Ducati, KTM dan Aprilia khususnya telah menjadi yang terdepan dalam beberapa tahun terakhir. “Paket aero kami masih cukup kecil dibandingkan dengan motor lain, namun mengalami peningkatan. Kita masih harus lebih banyak belajar di sini. Sebagai pembalap, saya juga tidak tahu banyak tentang bidang ini. Karena Suzuki juga bukan motor terbaik dari segi aerodinamis,” pungkas mantan pembalap Suzuki itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Assen Perpanjang Kontrak MotoGP dan Superbike Hingga 2031

RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…

4 Mei 2024

Jika Jack Miller Didepak KTM Karena Pedro Acosta, Kemana Dia akan Pergi?

RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…

4 Mei 2024

Marc Marquez : Saya Cukup Pintar Menyerah pada Waktu yang Tepat Saat Duel Melawan Pecco di Jerez

RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…

4 Mei 2024

Dua Mobil Wuling Pimpin Penjualan Mobil Listrik di Q1 2024

RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…

4 Mei 2024

Tesla Dipastikan Takkan Terganggu Oleh Kehadiran BYD di Indonesia

RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…

4 Mei 2024

Toyota: Mobil Hybrid Masih Unggul Dari Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…

4 Mei 2024