RiderTua.com – Tim VR46 milik Valentino Rossi meluncurkan livery kuning neon, putih dan merah yang akan menjadi tunggangan Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio musim ini. Sponsor utama yang baru Pertamina dan pemiliknya yang termasyhur Valentino Rossi, bersikeras mereka akan kembali bertarung di barisan terdepan lagi.
Bezzecchi muncul sebagai ancaman nyata untuk memenangkan gelar tahun lalu, sampai harapannya memudar di seri terakhir terutama setelah cedera yang dideritanya saat berlatih di ranch milik Rossi.
Valentino Rossi : Fans Indonesia Hangat dan Menaruh Respect Kepada Saya
Tahun ini Ducati menyambut Marc Marquez untuk bergabung dengan mereka, tetapi Rossi yakin pembalapnya masih bisa bersaing. “Kami sangat senang bisa balapan bersama Marco dan Fabio, dan juga dengan sponsor baru Pertamina. Itu adalah hubungan kerjasama yang penting. Kami sudah menjalani musim yang fantastis, dari tahun lalu. Pertama, kami ingin memenangkan beberapa balapan. Ini adalah sasaran pertama. Dan juga, mencoba memperebutkan gelar dunia. Juga, untuk mencoba memperjuangkan kejuaraan tim,” ungkap legenda MotoGP berusia 45 tahun itu.
Bezzecchi memenangkan balapan MotoGP perdananya tahun lalu di Argentina, juga menjadi tonggak kemenangan pertama bagi tim Rossi. Pembalap berusia 25 tahun itu menolak kesempatan mengendarai GP24 bersama Pramac tahun ini dan memilih tetap di VR46 menggunakan GP23.
Meskipun tim kehilangan Luca Marini yang pindah ke Repsol Honda, mereka merekrut Di Giannantonio yang performanya di akhir musim sangat menarik. “Line-up pembalapnya bagus. Kami harus mengucapkan banyak terima kasih kepada Marco. Dia memutuskan untuk tetap bersama tim kami, untuk memberi kami kepercayaan untuk mencoba. Targetnya adalah meningkatkan hasil tahun lalu dan mencoba memenangkan balapan,” jelas Papa Giulietta itu.
“Di sisi lain kami memiliki Fabio yang bukan pembalap Akademi. Jadi bagi kami, ini juga merupakan pengalaman baru. Tetapi pada akhir musim lalu, dia sangat-sangat kompetitif sehingga targetnya adalah untuk tetap berada di level tersebut.”
Rossi menambahkan, “Sudah 10 tahun sejak kami mulai mengerjakan proyek ini dan saya harus mengatakan bahwa proyek ini benar-benar telah berlalu muda. Saya tidak mengira kami akan lolos ke MotoGP. Tapi segalanya langsung berjalan baik dan tahun lalu merupakan tahun tak terlupakan, semua pembalap meningkatkan standarnya.”
Dulu Rossi dikenal penggemar balap Indonesia lewat dominasinya saat di Yamaha, namun kini dengan timnya sendiri dan PERTAMINA dia bisa lebih dekat dengan Indonesia.. “Kemenangan pertama MotoGP di Argentina (Bezzecchi) adalah puncak dari mimpi kami. Pada tahun 2024, banyak hal menanti kami. Partner baru, pembalap baru bersama Bez dan Fabio, dan paket teknis level tertinggi. Saya sangat senang dengan kesepakatan dengan Pertamina Enduro, Indonesia selalu hangat dan rasa respect yang besar kepada saya,” pungkas pembalap berjuluk The Doctor itu.
Keputusan besar juga menanti Rossi, mereka memasuki tahun terakhir kontrak saat ini dengan Ducati dan harus memutuskan apakah akan bertahan atau pergi ke pabrikan rivalnya yang kemungkinan besar Yamaha.
