Categories: MotoGP

Aprilia Tidak Tertarik ke WSBK Karena Aturannya Tidak Adil

RiderTua.com – Aturan MotoGP yang akan berlaku mulai tahun 2027 dimaksudkan untuk membatasi kecepatan dan kelebihan teknis. Pada saat yang sama, Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing) yakin bahwa prototipe harus jelas berbeda dari motor produksi. Landasan peraturan baru ini adalah pengurangan kapasitas mesin menjadi 850 cc.

“Kami mempunyai kewajiban dan tujuan untuk membuat motor lebih lambat, karena alasan sederhana yaitu treknya tidak cukup besar. Ada masalah keamanan dan itu harus dihormati. Menurutku kami jelas harus melakukan sesuatu untuk ‘pertunjukan’ ini, ketika kita memikirkan perangkat dengan ketinggian yang tepat dan aerodinamis, yang sangat memperpendek fase pengereman. Semakin pendek fase pengereman, semakin kecil kemungkinan terjadinya manuver menyalip. Memperpanjang fase ini akan menguntungkan ‘pertunjukan’. Itu dua tujuan utamanya,” kata Rivola.

Aprilia Tidak Tertarik ke WSBK Karena Aturannya Tidak Adil

Massimo Rivola

“Tapi saya tetap percaya bahwa motor MotoGP harus seperti pesawat beroda dua, sesuatu yang benar-benar berbeda dibandingkan motor jalanan pada umumnya dan sesuatu yang tidak semua orang bisa kendarai,” imbuh Rivola.

Bos asal Italia itu menambahkan, “Tentu saja ada jutaan diskusi yang terjadi di antara para produsen, kami tidak akan pernah setuju. Sayangnya saya tidak bisa mengatakannya, tetapi kita akan selalu memberikan saran yang menurut kita akan memberi kita keuntungan. Ini adalah kebenarannya dan berlaku untuk semua produsen.”

“Sejujurnya, saya rasa saya termasuk orang yang masih mencoba melihat MotoGP dari luar, demi kepentingan pertunjukan. Saya sudah kesulitan mencari sponsor. Jika balapannya tidak bagus, itu akan menjadi lebih sulit. Menurut saya, membuat motor terlalu lambat juga tidak cerdas. Argumen pertamaku adalah kami tidak bisa lebih lambat dari superbike,” kata Rivola yang pada Januari 2021 pindah dari Formula 1 ke departemen balap Aprilia.

Rivola memiliki ide berbeda untuk masa depan kejuaraan dunia berbasis seri. Menurutnya, mesin Kejuaraan Dunia Superbike harus lebih mirip dengan motor produksi seri yang bisa dibeli semua orang. “Satu-satunya masa depan yang saya lihat untuk Superbike adalah peraturan Superstock. Seharusnya mereka tetap menggunakan nama ‘keren’ yang sama, tapi lepas saja indikator dan kaca spionnya lalu balapan. Itulah pesan yang ingin disampaikan oleh setiap pabrikan karena dengan begitu mereka bisa menjual sepeda motornya,” tegas Rivola.

“Kami juga memerlukan batasan harga untuk motor produksi massal karena tidak masuk akal membiarkan motor seharga 45.000 euro (Rp 764 juta) bersaing dengan motor seharga 25.000 euro (Rp 424 juta). Kami tidak tertarik dengan Kejuaraan Dunia Superbike karena saat ini seperti kejuaraan MotoGP B. Jika mereka membuat aturan yang fair, saya juga senang berada di sana,” tambah CEO Aprilia Racing itu.

Aprilia RSV4 Factory 1100 tidak sesuai dengan peraturan Kejuaraan Dunia Superbike saat ini, yang hanya mengizinkan 1000 cc untuk mesin 4-silinder. Pabrikan asal Noale-Italia itu belum pernah memiliki motor superbike seperti ini selama bertahun-tahun.

“Kami menghomologasi 1100 untuk Endurance karena kami yakin ini adalah kelas yang berharga,” pungkas Massimo Rivola.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024

Masalah Ducati Terpecahkan Mereka Telah Menemukan Solusinya

RiderTua.com - Akhir pekan MotoGP di Jerez sangat positif bagi Ducati dengan tiga pebalapnya naik podium dan tes konstruktif untuk…

6 Mei 2024

Marc Marquez Tidak Tepat di Tim Pabrikan Ducati, Ini Alasannya!

RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…

5 Mei 2024

Tak Seperti Biasanya KTM Tampil Mengecewakan di Jerez Musim Ini

RiderTua.com - Dalam upaya menjadi penantang utama Ducati, balapan akhir pekan KTM di Jerez berakhir mengecewakan. Brad Binder berhasil P6…

5 Mei 2024