RiderTua.com – MG Motor telah memulai produksi kedua mobil listriknya di Indonesia. Meskipun begitu, baik ZS EV maupun 4 EV masih memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di bawah 40 persen. MG Motor sudah menargetkan dapat meningkatkannya dalam beberapa tahun ke depan. Dengan target TKDN 60 persen pada tahun 2026.
MG Motor Memulai Produksi Dua Mobil Listriknya
Soal penjualan mobil listriknya di Indonesia, MG Motor baru menjual puluhan unit sepanjang tahun lalu. Walau ini wajar karena ZS EV dan 4 EV belum dirakit lokal saat itu, dan unitnya masih didatangkan dari luar negeri. Belum lagi produksinya yang baru dimulai bulan ini, dan unitnya juga baru dikirim.
Karena dirakit lokal, harga jual kedua mobil listrik MG ini menjadi lebih murah, dari Rp 600 jutaan kini hanya dibanderol Rp 400 jutaan. Namun MG merasa belum puas, karena TKDN yang dimiliki ZS EV dan 4 EV masih di bawah 40 persen. Mereka menargetkan dapat meningkatkan kandungan dalam negeri pada kedua model tersebut secara bertahap.
Harga Lebih Terjangkau
Sebagai target awal, mereka akan meningkatkan TKDN ZS EV dan 4 EV hingga melebihi 40 persen. Target akhirnya, MG dapat memproduksi mobil dengan TKDN di atas 60 persen pada tahun 2026, dan mungkin itu masih cukup lama untuk mencapai target tersebut. Tetap saja, merek asal Inggris tersebut berusaha untuk dapat menghadirkan produk mobil BEV rakitan lokal dengan harga lebih terjangkau bagi konsumen.
Walau dibanderol lebih murah ketimbang model impor, kualitasnya tentu harus bisa dipertahankan. MG Motor sudah lama dikenal memiliki lini produk yang cukup bagus, meski sebagian besar masih berupa mobil SUV. Performa penjualannya juga lumayan bagus dalam dua tahun terakhir.
ZS EV dan 4 EV tentunya akan menjadi lawan yang cukup berat bagi rival di pasarnya. Terutama model SUV rakitan lokal lainnya seperti Ioniq 5.
