Categories: MotoGP

Fabio Quartararo : Kami Butuh Tim Satelit dengan Pembalap yang Termotivasi untuk Menggantikanku di Tim Pabrikan

RiderTua.com – Musim 2024 akan menjadi terobosan bagi Yamaha, salah satunya dalam mempertahankan Fabio Quartararo. Hanya berada di peringkat 10 di Kejuaraan Dunia jelas tidak memenuhi tuntutan pembalap asal Prancis itu, yang sedang menunggu reaksi dan hasil dari ‘juragan’nya di Jepang untuk mempertimbangkan perpanjangan kontrak.

Konsesi yang diberikan akan membantu Yamaha dalam perjalanan kembali ke puncak (tidak ada batasan tes, lebih banyak ban dalam tes, pengembangan mesin sepanjang musim dan lebih banyak mesin per musim dan pembalap, pembaruan aero tambahan), ditambah datangnya pembalap baru Alex Rins, yang menang di final musim 2022 di Valencia (saat itu masih menunggangi Suzuki dan memastikan kemenangan terakhir MotoGP dengan mesin in-line hingga saat ini).

Fabio Quartararo : Kami Butuh Tim Satelit dengan Pembalap yang Termotivasi untuk Menggantikanku di Tim Pabrikan

Ketika Fabio Quartararo ditanya, apa yang akan dibawa Alex Rins ke tim? “Pengalaman, terutama karena dia mengendarai Suzuki hingga tahun 2022, Honda pada tahun 2023, dan kini Yamaha pada tahun 2024. Saya rasa akan sangat penting untuk mendengarkan komentarnya. Dan tentu saja Alex adalah pembalap yang sangat kuat. Saya yakin kami bisa saling mendorong untuk menjadi lebih cepat,” ujar Fabio.

Apakah penting bagi Yamaha untuk mendatangkan pembalap yang berpengalaman dengan mesin 4-silinder inline? “Menurutku ini penting karena dia punya pengalaman. Bagi pemahaman Yamaha itu adalah hal yang bagus. Sayangnya dia cedera tahun lalu, tapi dia masih membawa banyak pengalaman,” jawab El Diablo.

Fabio Quartararo

Akankah konsesi khusus yang diberikan kepada Yamaha dan Honda akan membawa perbedaan besar? “Ini bisa membuat perbedaan besar, tapi Yamaha perlu mengujinya. Lebih banyak mesin, lebih banyak tes, termasuk saya. Kami harus pintar dan membawa banyak hal. Artinya kita harus membangun semuanya dalam waktu sesingkat mungkin. Tidak seperti dulu, ketika kami selalu terlambat 6 bulan dalam mengerjakan sesuatu. Saya tidak akan mengikuti tes jika tidak ada yang perlu diuji dan saya rasa mereka juga memahaminya,” tegas Quartararo.

Konsesi hanya akan membantu selama Yamaha terus menghadirkan hal-hal baru. “Kami telah mengambil langkah besar dan kami harus terus bekerja seperti ini. Jika ada sesuatu yang berhasil dalam balapan, sebaiknya kita membutuhkannya kemarin. Kita tidak bisa menunggu 3 atau 4 bulan dan menurutku itu adalah langkah yang perlu dipahami Yamaha. Mungkin hal kecil, namun banyak hal kecil yang akhirnya menjadi sesuatu yang besar,” jelas Fabio.

Apakah kehilangan tim satelit sejak tahun 2023 juga penting? “Ini sangat penting ketika kita menggunakan tim satelit dengan benar untuk meningkatkan motor. Ini bukan sekedar menyerahkan dua motor lalu berkata, ‘oke, ini motornya, anda bisa bersaing dengan merek kami’. Kami membutuhkan tim satelit nyata untuk meningkatkan motor kami, dengan pembalap yang termotivasi untuk menggantikanku di tim pabrikan. Begitulah cara kerjanya,” ungkap rider berusia 24 tahun itu.

Quartararo menambahkan, “Saat saya di Petronas, satu hal yang sangat saya inginkan adalah posisi Maverick atau Valentino. Karena saya menginginkan lebih dan itulah yang kita butuhkan dalam tim satelit. Pembalap muda dan bersemangat yang ingin menggantikanku di tim pabrikan. Saya juga menyukainya.”

Tim Master Camp Yamaha VR46 di kelas Moto2 setidaknya menjadi permulaan? “Saya berharap dan percaya bahwa pada tahun 2025, setelah semuanya berjalan baik dan membaik, penting untuk memiliki tim satelit MotoGP. Bagiku, pertama saya ingin melihat apakah proyek 2024 berhasil dan saya ingin menganalisis proyek 2025 sebelum kita mengambil langkah apa pun,” ujar Juara Dunia MotoGP 2021 itu.

Apakah Fabio memiliki tenggang waktu, kapan keputusan akan dibuat tentang masa depannya di MotoGP? “Tidak. Mungkin bulan April, Mei, Juni, Juli. Secara kasar, itu akan menjadi waktu untuk mengambil keputusan, namun saya juga memerlukan waktu untuk melihat bagaimana proyek ini berkembang dan bagaimana Yamaha bekerja dan bagaimana konsesinya bekerja. Saat kita berinvestasi dengan konsesi, biasanya kita harus melakukannya dengan cepat agar kita dapat segera melihat perbaikan. Ada banyak faktor dan menurutku penting untuk mempertimbangkan semuanya,” pungkas Fabio Quartararo.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Warna Suzuki MotoGP, Skutik Suzuki Avenis 125 Baru Resmi Meluncur

RiderTua.com - Warna motor balap Suzuki di MotoGP punya tampilan yang khas dan mencolok. Kali ini warna tersebut hadir pada…

9 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Selalu Kuat di Le Mans

RiderTua.com - Akhir pekan ini akan digelar seri ke-5 MotoGP musim 2024 di GP Prancis. Bagi Marco Bezzecchi sirkuit Buggati…

9 Mei 2024

Aleix Espargaro : Konsesi Bukan Sihir, Yamaha dan Honda Butuh Waktu untuk Meningkat

RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…

9 Mei 2024

Kepala Kru Paul Trevathan : Pedro Acosta Cukup Cerewet

RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…

9 Mei 2024

Joan Mir : Le Mans Trek yang Sulit Bagi Saya

RiderTua.com - Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang…

9 Mei 2024

Alex Marquez : Kami Juga Bagian dari Pengembangan Ducati

RiderTua.com - Alex Marquez dan kakak sekaligus rekan setimnya Marc, berhasil menunjukkan performa kuat di balapan kandangnya di Jerez. Bahkan…

9 Mei 2024