Kisah Luca Marini Tentang Akademi dan Ranch VR46

RiderTua.com – Luca Marini berbicara tentang latihan di Tavullia Ranch dan Akademi VR46, dia menggaris bawahi bahwa betapa pentingnya bagi seorang pembalap di kelas MotoGP untuk melakukan latihan dan persiapan fisik secara teratur. BTW: Valentino Rossi sudah mencapai tujuan yang dia tetapkan dengan lahirnya VR46 Riders Academy. Dia membawa empat muridnya ke kelas MotoGP: Franco Morbidelli, Luca Marini, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia, yang terakhir dua kali menjadi juara dunia di Kelas Premier baru-baru ini. ‘Sekolah balap’ di Tavullia itu terbukti menjadi lembaga utama untuk pelatihan dan persiapan fisik, mental dan atletik dan telah memainkan peran mendasar dalam pelatihan para pembalap ini.

Kisah Luca Marini Tentang Akademi dan Ranch VR46

Alasan dibentuknya Akademi VR46 ini adalah memunculkan bakat muda dati Italia dengan bentuan teknis atau finansial. berlatih menjadi cepat di trek oval Ranch milik Valentino Rossi bukan sekadar latihan sederhana. Menjadi yang tercepat dan menang di trek tanah di Tavullia merupakan hal yang sangat penting bagi para siswa Akademi VR46. Luca Marini menjadi pembalap ketiga yang lolos ke kelas premier, setelah Morbidelli dan Bagnaia. Adik ‘The Doctor’ ini mengetahui dirinya harus berterima kasih kepada juara dunia sembilan kali itu. “Ini adalah peluang besar, terutama untuk pertumbuhan pribadi kami.. Kami semua telah dipromosikan ke MotoGP. Kami saling mendorong dalam setiap latihan untuk menjadi lebih baik. Akademi pertama-tama adalah peluang bagi kami. Sangat membantu untuk berlatih di rumah,” katanya kepada MotoGP.com.

Menjadi bagian dari Akademi VR46 tidak hanya berarti berlatih di trek tanah di Ranch (peternakan), tetapi mengikuti program yang jelas yang juga mencakup berbagai sesi di trek terdekat, serta di gym. “Kami bisa menganggap diri kami sangat beruntung karena ini adalah fasilitas yang bagus untuk berlatih. Yang saya maksud bukan hanya Peternakan itu sendiri. Kami juga bisa berlatih di trek aspal seperti di Misano atau berlatih dengan Ohvale (pit bike)”, lanjut Luca Marini yang akan menjadi pebalap tim Repsol Honda mulai tahun depan menggantikan Marc Marquez.

Persaingan dalam latihan membantu kita fokus pada akhir pekan. “Kami dapat bersaing dengan pembalap lain di rumah dengan risiko kecil dan menguji batas kemampuan pembalap lain. Itulah inti dari Akademi,” kata Marini..

Saat ditanya siapa yang tercepat selama latihan? Marini menjawab… “Itu tergantung disiplinnya. Saya yang tercepat di Peternakan. Namun di Ohvale, Celestino Vietti tidak terkalahkan. Dia lebih cepat setengah detik dari kita setiap saat, dan itu sungguh gila. Kita tidak bisa mengalahkanny.. Ini sangat sulit bagi saya. Tapi saya tidak membuat alasan. Saya ingin mengalahkannya,”katanya..  Namun Tinggi badan Luca Marini jelas merupakan kerugian di pit bike.